Fakta Luarbiasa - Penulis buku "Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman" KH Fahmi Basya mengatakan temuan baru dengan pendekatan sains Alquran mengenai bangunan purbakala di Jawa Tengah itu turut mendorong rasa nasionalisme bangsa Indonesia."Borobudur ini menjadi simbol yang luar biasa bagi Bangsa Indonesia.
Melalui pendekatan ini menjadi simbol mendorong semangat kebangkitan itu sendiri," kata Fahmi Basya dalam seminar bertema "Titik balik Sejarah Borobudur" di Bogor, Sabtu.Seminar tersebut mengupas mengenai buku karya ahli matematika Islam itu yang sempat menimbulkan pro dan kontra.
Di luar dari pro dan kontra tersebut, menurut Fahmi Basya, temuan ini menunjukkan bahwa Indonesia yang dikenal dengan Nusantara adalah negeri yang Toyyiban (baik) seperti juga Sorga yang dikatakan tempat yang Toyyiban."Satu-satunya negeri yang disebut toyyiban di dalam Alquran adalah Negeri Saba yang dikatakan "Negerimu adalah Negeri yang
Toyyiban dari Rabb yang Ghafuur" (QS 34:15), dan tidak kebetulan kita semua ditakdirkan lahir dan besar di Tanah Sorga," kata KH Fahmi.Temuan Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman. ini diungkapkan oleh KH Fahmi Basya melalui penelitian selama 35 tahun dan temuan yang tidak berdiri sendiri berdasarkan fakta-fakta eksak melalui pendekatan Sains Alquran.
Melalui hitungan matematika Islam dan Sain Alquran yang dipahaminya, KH Fahmi Basya memaparkan 40 fakta-fakta eksak daya jelajah para Nabi yang ternyata sampai ke Nusantara.KH Fahmi mengatakan, melalui temuan ini, ia ingin membangunkan bangsa Indonesia yang saat ini sedang tidur panjang, yang masih bersikap inferior dan rendah diri di hadapan bangsa-bangsa lain.
Bangsa Indonesia harus mampu berdiri tegak menatap masa depan, karena telah ditakdirkan dan dipilih untuk mewariskan negeri yang besar, katanya.Sejak diterbitkan Agustus 2012, buku 'Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman' terjual sebanyak 7.500 eksemplar di seluruh Indonesia.
KH Fahmi menyatakan, keberadaan Borobudur yang mampu menyentuh 'hati" berbagai golongan, bisa menjadi alasan mendasar yang mampu memberikan spirit dan tonggak kebangkitan."Borobudur adalah monumen kebangkitan yang mampu menyatukan seluruh komponen neger ini saling rangkul dan bersatu," katanya.(anj)
http://www.suaranews.com/2013/04/sains-temuan-baru-dari-kh-fahmi-basya.html