Fakta Luarbiasa - Tidur merupakan aktivitas yang lazim dilakukan oleh makhluk hidup. Dengan tidur, tubuh dapat beristirahat dari segala kepenatan dari aktivitas keseharian yang menumpuk. Tapi, tahukah Anda bahwa ternyata ada fakta unik tentang tidur yang harus Anda ketahui. Apa itu ?
Jangan Tidur Berlebihan . Ya, jangan terlalu banyak tidur ! Lagi-lagi muncul pertanyaan mengapa. Berikut adalah fakta buruk atau rahasia yang terungkap mengenai tidur yang berlebihan :
- Rekor waktu terpanjang tidak tidur manusia yang tercatat adalah 18 hari 21 jam 40 menit. Pemegang rekor menyatakan bahwa selama tidak tidur dirinya mengalami halusinasi, paranoia, penglihatan kabur, melantur berbicara dan penyimpangan memori dan konsentrasi.
- Tujuh belas jam bekerja non stop tanpa tidur dapat menyebabkan penurunan kinerja setara dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah sekitar 0,05 %.
- Tahukah kamu, tidur yang terlalu lama justru membuatmu merasa mengantuk sepanjang hari. Penderita tidur yang terlalu lama atau hipersomnia akan mengalami masalah kecemasan, lelah, dan daya ingat yang lemah. Bahkan, berbagai penyakit berbahaya juga menghinggapi penderita hipersomnia, seperti diabetes dan jantung.
- Jumlah tidur yang dibutuhkan bervariasi bagi tiap orang. Hal ini tergantung dari usia dan tingkat aktivitas, serta kesehatan dan kebiasaan gaya hidup. Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dari tidur. Sebab penelitian menunjukkan, orang yang tidur delapan jam atau lebih, atau kurang dari 6,5 jam tidak hidup lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki waktu tidur antara 6,5-7,5 jam per hari.
- Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School tahun 2007 menunjukkan tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung. Dalam studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari tujuh jam setiap malam, maka berpotensi dua kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur tujuh jam setiap malam.
- Kurang tidur diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama terjadi juga terjadi pada orang yang terlalu banyak tidur. Orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam, memiliki 50 persen risiko lebih besar menderita diabetes. Ilmuwan tidak tahu pasti mengapa risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi dapat menunjukkan indikasi masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan diabetes dan menyebabkan tidur berlebihan.
- Sleep apnea, jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernapas untuk sesaat ketika tidur dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan tidur karena membuat siklus tidur normal terganggu. Penderita akan merasa lelah dan lemas meski telah tidur selama 10 jam. Gangguan pernapasan mulai terjadi karena dinding tenggorokan cenderung berhenti beraktivitas, sementara individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur). Akibatnya, aliran udara di dalam tubuh berhenti dan seketika individu tersebut terbangun untuk bernapas.
- Narcolepsy, masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan. Narcolepsy memengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur. Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur di mana saja dan kapan saja.