Fakta Luarbiasa
Rupiah itu berasal dari perkataan Rupee, satuan mata uang India. Sebelum jadi Rupiah, sejak 1818 Indonesia memakai mata uang Gulden Hindia Belanda.
Dari sejumlah duit Gulden yang pernah beredar, ada beberapa collector's item yang berharga. Salah satunya adalah duit kertas seri Wayang.
Ini seri yang paling diburu oleh kolektor duit lama. Soalnya, menurut para kolektor grafisnya termasuk indah, nominalnya lengkap, dan langka. Jadi, harganya pun membubung. Seri ini terdiri dari 8 pecahan. Apa saja dan berapa nilainya?
Dari sejumlah duit Gulden yang pernah beredar, ada beberapa collector's item yang berharga. Salah satunya adalah duit kertas seri Wayang.
Ini seri yang paling diburu oleh kolektor duit lama. Soalnya, menurut para kolektor grafisnya termasuk indah, nominalnya lengkap, dan langka. Jadi, harganya pun membubung. Seri ini terdiri dari 8 pecahan. Apa saja dan berapa nilainya?
Satu-satunya pecahan yang hanya bergambar satu orang penari Jawa. Mempunyai tanda air mirip seri Coen, yaitu tulisan JB yang tersebar di seluruh kertas. Pecahan terkecil ini adalah pecahan yang paling mudah didapatkan. Harganya kini terentang mulai dari puluhan ribu rupiah sampai Rp 500 ribu per lembarnya.
Bentuknya lebih besar dari kedua pecahan sebelumnya. Gambarnya sepasang penari wayang. Uang dengan watermark bergaris zig-zag ini berharga sekitar 250 ribu rupiah sampai Rp 1,5 juta per lembar.
Mulai pecahan ini, bentuk uangnya sudah besar dan cukup sulit ditemukan dalam segala kondisi. Watermarknya patung Hindu dan ditandatangani oleh JC Waveren. Harganya mulai Rp 1-3 juta tergantung kondisi.
Sangat sulit ditemukan dan harga duit bertanda air patung Hindu ini termasuk mahal. Ada yang melepasnya sampai Rp 8 juta per lembar.
Menurut kolektor, dalam lima tahun terakhir hanya ada tiga lembar saja yang terlihat di pasaran. Harganya mencapai Rp 20 juta per lembar.
Ini jelas yang tersulit ditemukan dan hanya dimiliki kolektor kelas tinggi. Harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Sumber: detik.com