Fakta Luar Biasa - Sahabat, apakah sahabat pernah berfikir tentang
beberapa fakta orang tua yang selama ini membesarkan kita? Mungkin, kita
selama ini sering sekali berpikir orang tua kita tidak sayang pada kita
hanya karena kita merasa mereka tak selalu menuruti apa yang kita mau,
mengamini permintaan kita atau malah lebih sering bertengkar dengan
orang tua kita? Well, it seemed that we have to know some facts about
our beloved parents.
Dalam benak orang tua, anak-anaknya selalu anak kecil itulah makanya
terkadang atau bahkan seringnya mereka tidak mempercayai kita untuk
melakukan hal-hal besar atau membuat keputusan, sebagai anak kita
seringnya salah faham dengan hal ini. Kita berpikir orang tua kita
meragukan kemampuan kita padahal ni karena buat mereka kita ini tetap
anak kecil yang memang harus ada dalam perlindungannya. Bahkan, saat
kita sudah berprestasi pun mereka akan tetap bilang bahwa anak kecilnya
sangat hebat dan membanggakan.
Saat kita sudah dewasa, mereka mendesak kita untuk cepat menikah
namun saat itu tiba orang tua kita merasa sangat sedih karena merasa
kalau anaknya akan jauh dari mereka dan terkadang anak menentang apa
yang menjadi masukan orang tuanya tentang calon pasangan, padahal
ni…apalagi seorang Ibu biasanya insting mereka sangat kuat terhadap
anaknya, percayalah setuju atau tidak mendengarkan pendapat mereka itu
perlu.
Banyak hal yang membuat kita salah faham dengan kata-kata mereka, tapi
saat kita menyelami tatapan matanya kita akan dibuatnya menangis dan
memeluk mereka erat. Kita, anak-anaknya selalu ada dalam setiap do’a
mereka. Jarang atau bahkan mungkin tak pernah terlintas di benak kita
bagaimana orang tua kita menghabiskan hamper seluruh hidupnya memikirkan
kita, percayalah sekecil apapun kesuksesan atau prestasi kita tak ada
tanpa restunya.
Orang tua kita mungkin tak berpendidikan setinggi kita, namun
percayalah pengalamannya lebih banyak dari kita, semua yang dia larang
itu tidak lebih dari bentuk kekhawatiran mereka terhadap kita, janganlah
kita merasa sok pintar hanya mentang-mentang sekarang kita sukses,
pintar. Again, we are nothing without their effort, jadi gak usah
mereasa lebih benar atau lebih pintar.
Saat ingin berkata keras pada orang tua karena kita berbeda pendapat,
tolong tatatp mata mereka, dari sana coba salami perasaannya insyallah
kita akan bisa membaca perasaan mereka.
Artikel ini lagi-lagi saya dapat dari twitter, semoga anak itu tak menjelek-jelekkan lagi orang tuanya di public .