Senin, 18 Maret 2013

Filled Under: , ,

Fakta Keajaiban Biji Kuaci


Ngemil segenggam kuaci sembari menonton televisi memang asyik sebagai obat penawar lelah sepulang kantor. Ternyata, mengudap camilan yang berasal dari biji bunga matahari atau biji labu ini juga bisa meningkatkan kemampuan mengingat serta mempercepat proses mengelola informasi. Dengan catatan, Anda tidak memilih kuaci yang berkadar garam tinggi.

Menurut Dr. James E. Duke, penulis buku Anti-ageing Prescription, biji bunga matahari dan jenis biji-bijian lain mengandung triptofan  --asam amino nonesensial-- yang dilepaskan setelah asupan karbohidrat, yang berperan melepaskan hormon serotonin ke dalam darah. Hormon serotonin ini mendatangkan perasaan relaks sehingga membantu mengatasi kondisi stres dan depresi yang menghambat kerja otak.

Selain itu, kuaci biji bunga matahari juga banyak mengandung vitamin B kompleks dan B6. Melalui berbagai penelitian, kedua jenis vitamin ini terbukti mampu meningkatkan kapasitas memori serta kemampuan berpikir seseorang. Vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin.

Kandungan vitamin E di dalam kuaci juga terbilang paling tinggi di antara rata-rata jenis makanan lainnya. Sebanyak 100 gram biji bunga matahari mengandung 30% dari jumlah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam sehari. Vitamin E yang bersifat antioksidan ini berperan penting membantu melancarkan peredaran darah menuju otak.