Selasa, 12 Maret 2013

Filled Under: , ,

Fakta Salah Satu Penyebab Bunuh Dirinya Artis Korea Jang Ja Yeon



Fakta Luar Biasa - Selain karena depresi berat yang telah dialami oleh artis-artis korea yang bunuh diri, pemaksaan seksual dan pelecehan seksual atau kekerasan seksual juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak artis korea wanita mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh instanti terkait terhadap artis korea, ternyata banyak dari artis korea yang mengalami pemaksaan seksual dan yang mengalami kekereasan atau pelecehan seksual. 

Pemaksaan seksual dan pelecehan seksual biasanya dilakukan oleh para agency mereka sendiri, dimana sebagian dari artis korea wanita mereka dipaksa untuk melayani bos bos rumah produksi tempat mereka bernaung dan juga ada kabar bahwa mereka juga disuruh untuk melayani relasi bos rumah produksi, ini demi kepentingan bisnis bos bos rumah produksi tempat para artis korea wanita tersebut bernaung

Aktris cantik Korea Jang Ja Yeon  mengakhiri hidupnya pada 7 Maret 2009 lalu. Kabarnya, bintang ‘Boys Over Flowers’ itu bunuh diri karena tidak tahan menjadi korban kekerasan seksual. ada 6 Maret lalu, program berita ’8 O’clock News’ yang ditayangkan di SBS mengungkapkan fakta kalau Jang Ja Yeon dipaksa melayani total 31 pria sebanyak seratus kali untuk memberikan kepuasan seksual. 





Fakta tersebut didapat dari sebuah dokumen yang ditulis oleh aktris yang mengakhiri hidupnya di usia ke-26 itu kepada teman-temannya. Dalam dokumen itu, narasi berjudul ‘Snow’ memaparkan cerita tentang bagaimana para selebriti dipaksa terlibat dalam sebuah industri hiburan yang buruk.


Boys Before Flowers
sebelum dia bunuh diri, memceritakan bahwa dunia hiburan di negara tanah airnya korea begitu keras dan kejam.

Jang Ja Yeon diduga dipaksa menjadi pemuas nafsu birahi atau budak seks untuk orang-orang kaya di sana demi memuluskan karirnya sebagai artis. Ini tentunya dilakukan olah agency mereka atau tempat dimana rumah produksi mereka bernaung yang telah mempopulerkan nama mereka. 




Memang sangat mengejutkan sekali jika demi ke populeranya para artis rela untuk memberikan harga dirinya pada orang yang tidak bertanggung jawab.