Tampilkan postingan dengan label Tragis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tragis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Desember 2015

, ,

Bayi Kecanduan Narkoba

Clorissa dan bayinya

Fakta Luar Biasa - Siapa saja pasti tidak menginginkan bayi kita bermasalah, lebih-lebih masalah terhadap kecanduan narkoba. Kok bisa? Ternyata ibu-ibu hamil yang mengkonsumsi narkoba dapat menularkan kecanduannya ke janin yang di kandungnya.

Salah satu ibu bernama Clorrisa Jones mengalaminya, menceritakan kisahnya yang melahirkan bayi yang kecanduan narkoba. Bayi yang diberi nama ibunya Braxton ini lahir dengan kaki gemetar tak terkendali dan oversensitif akibat gejala putus obat.

Informasi bahwa sang bayi kecanduan metadon yang mana obat tersebut sering dikonsumsi sang ibu untuk mengurangi ketergantungan dari heroin.

Dalam investigasi khusus Reuters, Clorissa menuturkan suatu kali dirinya pernah berada di kamar mandi, menyuntikan heroin, padahal saat itu sudah saatnya melahhirkan. Selama kehamilannya , Clorissa juga sering mengkonsumsi narkoba.

Akibat lainnya sang ibu mengalami kehilangan hak asuh atas Jacoby. Selang beberapa lama Clorissa kembali mengandung, namun tetap saja Clorissa tidak membuatnya kapok. Melihat itu semua Clorissa hanya bisa menangis, menyesali keegoisannya.

Clorissa mencoba mendatangi Johns Hopkins University Hospital, untuk melakukan terapi pecandu narkoba. Di sana perkembangan Clorissa dipantau dan diberi obat yang mampu lepas dari kecanduan.

Rabu, 12 Agustus 2015

, ,

Jasad Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan Setelah Terpendam 4.000 Tahun

Jasad ibu dan anak yang berpelukan sejak 4000 tahun lalu sudah menjadi tulang

Fakta Luar Biasa - Arkeolog China menemukan situs purbakala yang sangat menyedihkan. Dalam temuan itu, terlihat tulang-tulang manusia dalam keadaan saling berpelukan. Mereka berpelukan saat terjadi bencana di China.

Dari temuan itu, terlihat sang ibu berusaha melindungi anaknya dengan memeluk erat saat gempa bumi yang dahsyat menghajar Provinsi Qinghai, China, pada tahun 2000 sebelum Masehi.

Jasad tersebut ditemukan setelah dilakukan penggalian di daerah yang juga dikenal sebagai "Pompeii dari Timur" ini.

Para ahli meyakini situs yang digali itu merupakan daerah bekas hantaman gempa bumi dan banjir bandang. Meski begitu, belum diketahui skala kerusakan akibat bencana tersebut.

Diketahui, musibah itu telah membuat seluruh penduduk di wilayah tersebut hilang atau meninggal dunia. Mirip dengan musibah di Pompeii, saat warganya hilang ditelan bumi setelah Gunung Vesuvius meletus.

Hal yang membuat hati miris adalah foto dari tulang belulang yang ditemukan, apalagi foto jasad ibu dan anaknya yang terlihat sedang berpelukan. Terlihat jasad ibu tersebut sedang berlutut sembari kepalanya melihat ke atas dan melingkarkan tangan ke pundak anaknya, sedangkan anaknya memeluk sembari melihat ke arah ibunya.

Tak berhenti di tulang ibu dan anak tadi, dari situs itu juga, ditemukan beberapa tulang belulang yang saling berpelukan. Mereka berpelukan sembari terlihat tersungkur di lantai.


 jasad beberapa orang yang saling berpelukan setelah ditemukan terkubur selama 4000 tahun

Daerah tersebut menjadi wilayah penggalian terbesar dari musibah yang terjadi di China dengan luas 40.000 kaki. Situs itu ditemukan pada awal tahun 2000.

Situs itu juga diyakini menjadi petunjuk penting pada abad perunggu yang hidup dekat Sungai Kuning. Temuan tulang belulang tersebut kemudian dipamerkan di Museum Lajia Ruins.


Sumber : Daily Mail

Sabtu, 08 Agustus 2015

,

Kisah ironi Amin, mantan atlet nasional jadi gelandangan di Bandung


Fakta Luar Biasa - Di Indonesia, ada beberapa mantan atlet nasional yang hidup memprihatinkan setelah pensiun dari profesinya. Padahal, saat menjadi atlet kehidupan mereka berkecukupan atau bahkan mewah.

Akan tetapi seiring karir yang tidak lagi dijalani dan perhatian pemerintah tak ada, mereka hidup bak gelandangan. Seperti yang dialami oleh mantan atlet senam nasional Amin Ikhsan (42) asal Bandung.

Dia tinggal ditenda reyot yang beratapkan terpal lantaran rumahnya kena gusuran Pemkot setempat. Yang lebih miris, Amin sedang menderita gagal ginjal yang mengharuskannya rajin cuci darah.

Kini dia hanya menunggu kepastian dari Pemkot Bandung soal ganti rugi rumah yang terkena gusur itu. Berikut kisah Amin atlet senam yang hidup seperti gelandangan:


1.
Jadi atlet senam, Amin sering sumbang medali emas

Dalam olahraga senam, Amin Ikhsan sudah tak diragukan lagi kemampuannya. Dia merupakan salah satu atlet terbaik yang dimiliki oleh tanah Sunda, Bandung.

Meskipun dari segi usia Amin masih dibilang kuat, namun lantaran memiliki penyakit dia harus pensiun dini dari profesi yang membesarkan namanya itu.

"Saya sudah berhenti jadi atlet senam. Terakhir saya ikut Porda di Bekasi 2014," kata Amin, Jumat (7/8).

Torehan prestasi mentereng di Asia pernah diraih pria kelahiran Bandung Januari 1973 silam. Dia pernah menempati posisi ke-7 atlet terbaik Asia dalam ajang Suzuki World Cup di Jepang pada tahun 2000. Belum lagi raihan emas dalam ajang setiap PON dan Porda.

"Saya pasti sumbang emas di ajang PON dan Porda, rata-rata dua. Terakhir kemarin di Bekasi saya tidak bisa, karena kondisi sakit," ungkapnya.

2.
Amin pensiun jadi atlit karena kena gagal ginjal

Amin Ikhsan bukan sengaja pensiun dari atlet senam karena usianya yang sudah tua. Dia mundur dari olahraga tersebut lantaran terkena gagal ginjal sejak 10 bulan terakhir. Amin pernah memaksakan diri ikut pekan raya olahraga daerah (Porda) di Bekasi, tapi akhirnya tumbang.

"Saya paksakan untuk ikut ajang Porda. Tapi setelah itu saya jatuh pingsan, dan ternyata badan saya bengkak-bengkak kemudian dibawa ke rumah sakit," ungkapnya, Jumat (7/8).

Apa daya, tubuh yang semula bisa beraktivitas berat, kini harus diurungkan. Dia hanya bisa tergolek lemas di rumah. Bekerja berat dikit, badan drop. Aktivitas cuci darah dilakukan sepekan tiga kali.

"Jika tidak badan saya bengkak-bengkak. Karena ginjal juga sudah tidak berfungsi," kisah pria berkaca mata ini.

Sepekan tiga kali ginjalnya harus dibersihkan oleh alat. "Senin, Kamis, Sabtu saya harus cuci darah. Karena kalau tidak badan saya langsung bengkak," tuturnya.

3.
Rumah digusur & tak punya uang, Amin makan dari jual barang bekas


Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kalimat itu mungkin pantas untuk menggambarkan kehidupan mantan atlet senam Amin Ikhsan. Setelah tidak lagi jadi atlit karena sakit gagal ginjal, kini dia harus hidup memprihatinkan karena rumah nya kena gusuran.

Dia ingat betul, kejadian pada Rabu (5/8) siang tersebut. Alat berat menghantamkan setiap bangunan yang ada di kawasan tersebut. Tiga bangunan yang dimiliki di atas lahan 192 meter persegi kini rata dengan tanah.

"Tiga bangunan yang sudah 42 tahun ditempati oleh orangtua saya dihancurkan. Itu ada rumah saya, studio musik, dan dua kamar kos yang disewakan," ucap Amin Jumat (7/8) siang.

Nasi bungkus tersedia di kantong kresek besar. Jumlahnya mencukupi untuk belasan orang. Nasi itu baru saja dibeli warga, korban penggusuran lahan di kawasan Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Setiap harinya nasi itu dibeli dari hasil penjualan barang bekas puing-puing yang dibumiratakan dalam sepekan ini. Barang bekas berupa besi-besi dan yang masih memiliki nilai ekonomi dirupiahkan.

"Hasilnya untuk makan kami yang bertahan di sini," ucapnya.

Amin beserta puluhan warga lainnya memilih bertahan lantaran belum ada kejelasan dari Pemerintah Kota Bandung ihwal ganti rugi. Istri dan anak Amin diungsikan ke rumah neneknya di kawasan Cibiru, Kabupaten Bandung. Adapun Amin yang kondisinya lemah lantaran penyakit gagal ginjal dideritanya tetap bertahan.

"Sementara jadi gelandangan dulu saja. Sampai kapan? Sampai jelas saja nasib kami. Karena belum ada kejelasan," ungkapnya. Pemkot Bandung menurutnya akan merevitalisasi ke Rusunawa yang ada di kawasan Batununggal. Tapi itu hanya sementara. "Kami diberi setahun, setelah itu ke mana lagi."

Informasi dihimpun, total ada sekitar 13,5 hektar yang diambil alih Pemkot Bandung. Di situ terdiri dari ratusan rumah, dan beberapa pabrik serta tempat usaha.

Kawasan tersebut memang akan direvitalisasi Pemerintah Kota Bandung untuk didirikan apartemen, rusunawa dan ruang terbuka hijau (RTH). Rencana revitalisasi itu sudah dilakukan sejak 1990 di bawah komando Wali Kota Bandung Ateng Wahyudi.

Kesepakatan kontrak tersebut sudah ditandatangani Pemkot Bandung dengan PT Mega Candra Purabuana.


Sumber : merdeka

Minggu, 02 Agustus 2015

,

Kalau tahu sakitnya seperti itu, aku enggak mau operasi kelamin

Solena Chaniago

Fakta Luar Biasa - Setiap orang akan mengalami efek setelah menjalani operasi, yaitu rasa sakit yang mengakibatkan sejumlah bagian tubuh tidak berfungsi sementara. Bahkan operasi bisa berakibat fatal jika dilakukan oleh dokter yang tidak profesional atau gadungan.

Solena Chaniago, penata rambut yang sekaligus berprofesi sebagai artis, merasakan efek sakit yang berkelanjutan setelah menjalani operasi ganti kelamin. Pria asal Padang, Sumatera Barat ini mengaku tidak bisa berjalan selama enam bulan.

"Aku jalani operasi selama enam jam dan itu sakit banget. Kalau aku tahu sakitnya bakal seperti itu aku enggak akan mau operasi. Karena aku sampai susah untuk jalan sampai enam bulan," kata Solena saat ditemui di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Selasa (28/7).

Dia mengatakan, butuh waktu 10 tahun untuk mengubah total dirinya menjadi seorang wanita. Tentunya, perubahan yang paling lama dilakukan, yaitu saat operasi kelamin.

"Yang paling lama aku operasi bagian bawah, lalu operasi bagian dada. Untuk operasi bawah saja aku nisa abisin Rp 400 juta untuk pesawat dan segala macam," imbuh transgender beranak satu ini.

Bahkan untuk mencegah munculnya efek samping dari operasi tersebut, Solena harus melakukan check up selama tiga bulan sekali. Selain itu, dia juga harus meminum beberapa vitamin, termasuk meminum pil hormon esterogen untuk menyeimbangkan organ vital wanitanya.

"Aku check up tiga bulan sekali di dokter-dokter terpercaya di luar negeri. Minum pil hormon juga tiap hari dan harus di kontrol sama dokter. Enggak boleh berlebihan dan enggak boleh juga kurang. Sampai sekarang belum ada efek apa-apa, jangan sampai ada apa-apa," ujarnya.

Meski begitu, Solena tetap merasa bahagia walau harus melewati masa-masa sulit seperti itu. Sebab, dia sendiri sudah bertekad untuk tidak setengah-setengah.

"Aku lebih ingin ke sekalian (transisi). Ibu aku suka tanya ini setengah-setengah ini jadi gimana gitu kan ya akhirnya aku pilih operasi karena enggak mau setengah-setengah dan hasilnya lebih maksimal. Surat-surat segala macam juga aku urus," tandasnya.

Kini Solena lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya, baik dalam karier maupun percintaan. Dia juga lebih merasa diterima oleh keluarga dan orang-orang terdekatnya yang mengerti akan keinginan hatinya.

Sumber : merdeka

Senin, 27 Juli 2015

, ,

Wanita Pengemudi Go-Jek Dipukuli Tukang Ojek Pangkalan

Peristiwa itu terjadi usai Istiqomah selesai mengantar penumpangnya. Kemudian Istiqomah hendak mengangkut penumpang lain di daerah situ.

Fakta Luar Biasa - Seorang wanita pengemudi Go-Jek bernama Istiqomah, dianiaya tukang ojek yang mangkal dekat kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Jalan Buncit Raya.

Kepala Seksi Humas Polsek Pancoran Bripka Rubiyanto, mengatakan peristiwa terjadi pukul 10.30, Jumat kemarin. Dipicu lantaran Istiqomah yang mengantar penumpangnya ke lokasi tersebut.
"Pelaku yang diketahui bernama adalah pengojek yang mangkal di Pangkalan Kantor Imigrasi Jaksel," kata Rubiyanto saat dikonfirmasi, hari ini.

Kata dia, peristiwa itu terjadi usai Istiqomah selesai mengantar penumpangnya. Kemudian Istiqomah hendak mengangkut penumpang lain di daerah situ.
Ketika hendak mengangkut penumpang itulah Bambang menghampiri Istiqomah. "Bambang dan istiqomah sempat adu mulut, lalu kemudian berakhir dengan pemukulan kepala Istiqomah yang memakai helm," katanya.

Namun, masalah itu kemudian diselesaikan di Polsek Pancoran secara musyawarah. Istiqomah tak jadi membuat laporan, sebab korban tak mengalami luka serius.‎ "Masalahnya selesai dan tidak jadi buat laporan," Ujar Rubiyato.

Istiqomah mengaku tidak mengetahui sebab mengapa ia dipukul. "Dia tiba-tiba datang dan bilang jangan ambil penumpang, saya kan cuma menjalankan tugas karena penumpangnya sudah memesan melalui kantor," ujarnya.

Meski kesal, dia mengaku semuanya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Foto di Sosmed
Rubiyanto menegaskan foto pengendara Go-Jek perempuan babak belur yang banyak beredar di sosial media bukanlah Istiqomah.

"Foto yang tersebar di sosial media itu bukan ibu Istiqomah dan bukan terjadi di Warung Buncit. Karena perkaranya sudah selesai, ia tidak membuat laporan polisi."

Sumber : dream

Sabtu, 25 Juli 2015

, , , ,

Para penduduk desa ini hanya punya satu ginjal


Fakta Luar Biasa - Mayoritas penduduk Desa Hokse di Nepal diketahui hanya punya satu ginjal saja. Ini bukan sejenis kutukan atau hal mistis lainnya, karena penduduk Hokse, seperti manusia biasa lainnya juga terlahir dengan dua ginjal. Namun permasalahannya, penduduk di desa ini sangat miskin dan mereka dipaksa untuk menjual satu ginjal demi bertahan hidup. Praktik menjual ginjal ini sudah bukan hal yang luar biasa bagi penduduk desa hingga Hokse dijuluki sebagai Desa Ginjal atau Kidney Valley.

Seorang penjual organ dengan liciknya mempengaruhi penduduk desa Hokse dengan banyak kebohongan agar warga yang rata-rata berpendidikan rendah mau menyerahkan satu ginjal sehat mereka. Salah satu kebohongan yang sering dikatakan adalah bahwa manusia tak membutuhkan dua ginjal. Yang paling konyol, tak jarang penduduk desa juga percaya ketika mereka mengatakan bahwa ginjal bisa tumbuh kembali dalam waktu yang lama.


Seorang ibu bernama Geetha termakan oleh kebohongan tersebut dan menjual ginjalnya seharga 200.000 Rupee Nepal (atau setara dengan Rp 26,2 juta). Geetha mengaku terperdaya untuk menjual ginjalnya demi memenuhi kebutuhan keluarganya yang terus bertambah. Uang hasil menjual ginjal digunakannya untuk membeli tanah dan rumah.

Setelah berhasil meyakinkan penduduk desa untuk memberikan ginjal mereka dengan ganti sejumlah uang, penjual organ itu akan mengajak mereka ke bagian India Selatan untuk menjalani operasi. Prosedur operasi hanya berjalan selama setengah jam, namun pasien harus tinggal di rumah sakit.

Hokse, sebuah desa di Nepal, menjadi seperti bank ginjal untuk dijual secara ilegal di sekitar 10.000 pasar gelap yang beroperasi. Diperkirakan per tahun ada 7.000 ginjal ilegal yang dijual di sana. Terkadang, para penjual organ juga tak berbaik hati pada para korbannya. Mereka tak segan melakukan penculikan atau menipu agar penduduk mau diajak ke rumah sakit tanpa diberi tahu bahwa ginjal mereka akan diambil. Terkadang, beberapa korban juga dibunuh untuk mendapatkan kedua ginjal mereka.


"Aku diantar ke rumah sakit dan diberitahu bahwa mereka akan mengambil satu ginjalku. Katanya itu taik berbahaya. Aku akan mendapatkan uang dan ginjalku akan tumbuh kembali." ungkap Kenam Tamang, salah seorang korban dari pengambilan ginjal.

Tamang bahkan hanya diberikan uang USD 150 (atau sekitar Rp 2 juta saja) sebagai ganti salah satu ginjalnya. Nasib buruk mereka tak berhenti di situ. Seringkali, korban yang sudah 'menjual' ginjalnya akan menjadi bulan-bulanan gosip di desa. Tak jarang para korban juga mengalami depresi dan berakhir menjadi pecandu alkohol.

Sumber : Merdeka

Jumat, 24 Juli 2015

,

Tidak sengaja Anak ini menembak mati ibunya sendiri


Fakta Luar Biasa - Ev (30), perempuan yang secara tidak sengaja tertembak oleh anak perempuannya, F (9), mengembuskan napas terakhir di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis (23/7/2015) malam. Sebelumnya, F—yang bermaksud bermain dengan pistol milik ayahnya, Brigadir Polisi H, anggota Intelkam Satuan Brimob Polda Sulselbar—tanpa sengaja menembakkan peluru dan mengenai Ev.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, dr Khalid Saleh mengatakan, pasien bernama Ev mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.15 Wita.
"Pasien bernama Ibu Ev baru meninggal. Pasien itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.15 Wita," ujar Khalid melalui telepon selulernya, Kamis.

Sebelumnya, Khalid menyatakan bahwa peluru masih bersarang di pelipis kanan Ev dan tindakan berat belum dilakukan karena kondisi pasien masih gawat. Adapun yang bisa dilakukan saat ini adalah tindakan umum, seperti memastikan kesadaran pasien dan tekanan darah. Oleh karena itu, proyektil tersebut pun masih bersarang di kepala pasien.

Penembakan itu terjadi di dalam rumah korban di Kampung Langoting, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Timah panah keluar dari senjata revolver yang ditembakkan F.

Peristiwa itu terjadi ketika Brigpol H hendak berangkat ke Kabupaten Maros dan mengambil senjata miliknya di tempat tidur kamarnya. Senjata itu lalu diletakkan sejenak di atas meja makan karena ia akan merapikan pakaiannya.

Tiba-tiba anaknya, F,  muncul dan langsung mengambil senjata, kemudian lari masuk ke rumah. Saat itu, saudara kandung Brigpol H, Ab (25), yang juga berada dalam rumah, langsung berteriak saat mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.

Ev yang sedang makan ikan dalam posisi berdiri langsung jatuh ke lantai saat tertembak. Sementara itu, Brigpol H berlari dan mengambil senjata dari anaknya, kemudian mengamankannya.

Sumber : kompas

Kamis, 23 Juli 2015

, , ,

Dituduh Selingkuh, Wanita Ini Dipaksa Suami Keliling Kota Pakai Underwear

Fakta Luar Biasa - Seorang pria di China harus memintaa maaf secara resmi melalui koran pada istrinya yang telah dia perlakukan semena-mena. Si pria memaksa istrinya yang dia duga selingkuh untuk keliling kota hanya memakai pakaian dalam saja.

Peristiwa tersebut terjadi di Yushan County, China. Seperti dilaporkan Mirror, masyarakat melihat wanita bernama Wang Ni itu berjalan kaki hanya memakai bra dan celana dalam. Dia berjalan di tengah keramaian kota dengan membawa tulisan 'I want to sell my body'. Sebelum mendapat perlakuan tersebut dari suaminya, Zhang, dia dipukuli terlebih dahulu.

Dari pernikahan mereka, Zhang dan Wang Ni dikaruniai dua anak. Namun selama menikah, Zhang tinggal di kota yang berbeda untuk mengelola perusahaan properti yang didirikannya.

Menurut seorang teman dari pasangan ini, Zhang kerap menyalahkan istrinya karena setelah 10 tahun menikah, dia hanya memiliki dua anak perempuan dan tidak mendapatkan anak laki-laki. Pria 37 tahun itu kemudian melakukan kekerasan pada sang istri.

Puncak dari kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Wang Ni ini terjadi saat sang suami pulang ke rumah mereka. Saat itu dia pergi untuk minum minuman beralkohol dengan teman-temannya. Teman-teman pria itulah yang kemudian menyebarkan gosip kalau Wang Ni sudah selingkuh dengan pria lain.

Ketika tiba di rumah, Zhang langsung memukuli Wang Ni. Dia juga menuduh istrinya sudah tidak setia. Dia memaksa Wang Ni melepaskan baju yang dipakai dan keluar ke jalan dengan membawa tulisan yang sudah disiapkannya. Saat sang istri berjalan kaki keliling kota nyaris tanpa busana itu, Zhang mengikuti dari belakang dengan mobil.

Masyarakat yang melihat kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Wang Ni pun diselamatkan polisi dan Zhang diselidiki. Setelah diselidiki polisi ini terungkap kalau Wang Ni sama sekali tidak selingkuh. Zhang pun dituntut membuat permintaan maaf secara formal di depan publik. Permintaan maaf ini kemudian beredar di koran lokal. Tidak diketahui apakah Wang Ni menerima permintaan maaf suaminya yang kejam itu.

Sumber :Mirror

Rabu, 15 Juli 2015

, , , ,

Tragisnya nasib Boboho


Buat kalian yang lahir dan besar di era tahun 90an pasti tahu dan pernah menonton sebuah film kungfu komedi asal Taiwan berjudul SHAOLIN POPEY, karena film itu Salah satu yang menjadi tontotan wajib anak-anak 90-an.

Film rilisan tahun 1994 itu memasang seorang aktor cilik bernama Hao Shaowen (Steven Hao) yang sok tahu dan super jahil. Nama Shaowen mungkin tak terkenal di Indonesia, karena bocah itu lebih dikenal dengan nama Boboho. 

Setiap aksi Boboho selalu mengundang tawa banyak orang. Bersama dengan rekannya sang bocah ahli kungfu yang diperankan oleh Shi Xialong (Aston Chen), mereka berdua menjadi idola anak kecil. 

Kini 20 tahun sudah berlalu, banyak yang bertanya, Apa kabar ya mereka sekarang? Walau terbilang sukses dan berhasil, ternyata nasib boboho saat sekarang ini sangat sangat bertolak belakang. Dia terpaksa harus berjualan es krim untuk membiaya kuliahnya di Taiwan Tamkang University untuk jurusan Manajemen Transportasi. Hal ini dilakukan Boboho untuk membantu meringankan beban orang tuanya. Apalagi untuk saat ini Boboho tidak lagi terjun dalam dunia perfilman yang telah membesarkan namanya.

 Boboho dewasa

Adalah Shi Xiaolong atau Aston Chen yang memerankan tokoh biksu cilik yang mahir kungfu ini justru sekarang ini menjadi aktor muda Taiwan. Bahkan karirnya terus melejit setelah dia kembali dari studinya di Amerika Serikat. Melihat kesuksesan temanya, boboho tidak merasa iri, dan tetap mempertahankan kehidupanya yang sekarang,dan bertekad tidak akan kembali ke dunia perfileman taiwan.
 
Sahabat Boboho, Shi Xiaolong saat kecil

Sahabat Boboho, Shi Xiaolong saat dewasa

, ,

Ya Ampun, Sedang Foto Selfie Tiba-Tiba Ada Orang Bunuh Diri


Fakta Luar Biasa - Foto Selfie - Foto selfie sepertinya sudah menjadi kebutuhan buat anak jaman sekarang, tidak perduli tua atau muda anak kecil atau dewasa pasti pernah berfoto selfie, tapi semakin ke depan makin banyak gaya gaya selfie yang akan menjadi trend. 

Tapi Bagaimana rasanya jika kalian sedang foto selfie tiba tiba secara tidak sengaja ada orang yang bunuh diri lompat dari jembatan? 

Inilah yang terjadi sama sekelompok pengendara di Los Angeles sana yang secara tidak sengaja memfoto diri mereka dengan gambar latar belakang seorang bunuh diri lompat dari jembatan yang ikut terpotret di foto mereka.

Dalam foto tersebut jelas di belakang tanpak terlihat antrian mobil yang melintasi di bawah jembatan,dan dalam keadaan sedang macet.dan orang orang yang melihat ke arah jembatan pun sepertinya tidak menyadari kalau ada orang yang lagi lompat dari jembatan,

Rabu, 01 Juli 2015

,

Nenek Ini Selamat dari Maut saat Pesawat Hercules Jatuh


Fakta Luar Biasa - Seorang pekerja pelipat kain di BS Oukup, Sri (60), tampak meneteskan air tatkala menceritakan tentang upayanya menyelamatkan diri dari tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-130. "Saat pesawat jatuh, saya sedang bekerja melipat pakaian. Tapi, tiba-tiba mendengar suara pesawat yang keras dan terasa pendek dan langsung keluar rumah," katanya di Jalan Jamin Ginting, Rabu (1/7/2015). 

Selain itu, lanjut Sri, ketika keluar gedung BS Oukup, pesawat langsung menghantam gedung tempatnya bekerja. Karena itu, berbagai berbatuan terbang hingga beberapa meter. Bahkan, api langsung membumbung tinggi hingga lima meter. "Waktu keluar ruangan di bagian belakang, tiba-tiba pesawat jatuh. Suaranya keras kali, batu sudah terbang dan getaranya kayak gempa gitu. 

Makanya awak sampai terjatuh dan diselamatkan pekerja hotel Beraspati, ada pekerja yang angkat saya," ujarnya. Sri menambahkan, tak berapa lama tragedi itu berlangsung, ia beristirahat ke Hotel Beraspati yang berada tepat di sisi kanan tempatnya bekerja.Bahkan, hingga larut malam badannya masih bergemetar lantaran teringat peristiwa nahas itu. "Saya bergitu terpental sudah pasra kepada allah. 

Makanya, anak saya ada menelepon dan saya tanya kabar saya. Kemudian saya jelaskan kejadian tadi. Setelah itu, keluarga menjemput untuk dibawa berobat ke rumah sakit," katanya. Sri menuturkan, ketika pesawat Hercules menimpa BS Oukup, masih banyak pekerja serta tamu yang berada di dalam kamar ataupun ruangan gedung. Namun, dia tak mengetahui total jumlah pekerja dan tamu yang berada dalam gedung. "Saya enggak tahu berapa orang di dalam gedung. Tapi banyak ada 20 orang. 

Karena saat kejadian masih banyak tamu yang datang. Makanya mungkin semua pekerja dan tamu meninggal dunia," ungkapnya. Pasukan gabungan kepolisian dan TNI masih mencari korban di lokasi jatuhnya Hercules C-130 TNI AU di Jalan Jamin Ginting, Kilometer 10, Medan. Kaur Pensat Humas Polda Kompol A Tarigan mengatakan, dari hasil evakuasi yang dilakukan pasukan gabungan itu, sudah 141 kantong mayat yang sampai di kamar mayat RSUP Adam Malik.

Sumber : Tribunnews

Senin, 29 Juni 2015

, ,

Pelaku Pemenggalan di Prancis Foto Selfie dengan Korban


Fakta Luar Biasa - Paris - Tiga serangan terjadi di 3 negara di 3 benua pada Jumat 26 Juni 2015. Salah satunya terjadi di dekat pabrik gas di dekat Lyon, Prancis . Pelakunya, yang diduga adalah Yassin Salhi (35), bahkan tega memanggal seorang pebisnis dan berfoto 'selfie' dengan korbannya. 

Foto mengerikan tersebut kemudian dikirim lewat WhatsApp ke nomor telepon Kanada. Demikian menurut sumber pejabat yang namanya tak disebutkan, dengan alasan penyelidikan masih dijalankan. Para penyelidik Prancis masih bekerja untuk menemukan identitas penerima kiriman foto itu. 

Sejauh ini, aparat belum mengonfirmasi laporan media yang menyebut bahwa orang yang tak diketahui identitasnya tersebut kini berada di Suriah -- yang beberapa wilayahnya diklaim sebagai teritori ISIS. 

Tersangka utama, Yassin Salhi adalah seorang sopir truk yang diduga kuat punya keterkaitan dengan kelompok radikal. Adik perempuan dan istrinya kini masih berada dalam tahanan di Lyon. Keduanya diamankan sehari setelah ia menabrakkan truk ke gudang kimia perusahaan milik Amerika Serikat dan menggantung kepala bosnya di gerbang pabrik. 

Di tempat terpisah, juru bicara Kementerian Keamanan Publik Kanada, Jean-Christophe de Le Rue mengonfirmasi bahwa pihaknya terlibat dalam investigasi kasus tersebut. "Saya tak bisa berkomentar terkait masalah operasional keamanan nasional, namun kami membantu investigasi yang dilakukan otoritas Prancis," kata dia, dikutip dari The Guardian, Minggu (28/6/2015). 

Sejauh ini belum ada pihak ataupun organisasi yang mengaku bertanggungjawab atas peristiwa mengerikan di Prancis. Namun, pemenggalan diduga meniru cara eksekusi tahanan yang dilakukan ISIS. Juru bicara Kejaksaan Prancis, Agnes Thibault-Lecuivre mengatakan, tersangka utama mulai buka suara pada para penyelidik, setelah ngotot mengatakan bukan ia pelakunya. 

Meski tak mau memberikan informasi detil, Thibault-Lecuivre mengatakan, sejauh ini belum menemukan keterkaitan dengan pihak asing. Pihak penyelidik juga belum mengetahui di mana persisnya pemenggalan dilakukan. Sesaat setelah kejadian, sejumlah orang diamankan aparat Prancis, 4 di antaranya dibebaskan. 

Di bawah UU Antiteroris Prancis, Salhi, istri, dan saudarinya bisa ditahan selama 4 hari sebelum diputuskan apakah mereka akan dibebaskan atau diperkarakan. Kantor Kepresiden Prancis, Francois Hollande mengatakan, orang nomor satu di pemerintahan itu akan bertemu petinggi parlemen untuk membahas kasus tersebut pada Selasa depan. 

Secara terpisah, Sabtu lalu, ratusan orang berdatangan untuk memberikan penghormatan pada korban, Herve Cornara dan mengecam kekerasan yang dilakukan. Puluhan lainnya mengheningkan cipta di Saint-Quentin-Fallavier, kota di tenggara Lyon, lokasi penyerangan terjadi. Beberapa ratus orang juga berkumpul di luar sebuah pemukiman di kota Fontaines-sur-Saone untuk menghormati Cornara. 

Manajer sebuah perusahaan transportasi berusia 54 tahun itu mempekerjakan Salhi sejak Maret. Para pelayat mengingat sosol Cornara sebagai pria yang rendah hati yang aktif secara sosial. "Dia tinggal di lantai 5, saya di lantai 4. 

Korban berbicara dengan semua warga, juga pada yang lebih muda. Tak membedakan antara (non-muslim) dan muslim," kata Leila Bouri, kasir sebuah kafetaria. Cornara juga dikenal sebagai sosok yang ringan tangan membantu orang lain. "Ketika saya mendengar ini, saya terkejut. Ini memalukan, "kata Leila Bouri. "Itu (pemenggalan) bukan ajaran Islam."

Sumber : The Guardian

Sabtu, 27 Juni 2015

, , ,

Rahman Kaget Tabungannya Senilai Rp 51 Juta Mendadak Tinggal Rp 100 Ribu


Fakta Luar Biasa - PALEMBANG - Ditreskrimsus Polda Sumsel menerima pelimpahan kasus dugaan pencurian pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang yang diderita oleh seorang warga Pontianak Kalimantan Barat bernama Rahman (50). Saat ini, kedua tersangka yang masih memiliki hubungan paman dan keponakan itu sudah ditahan di Ditreskrimsus Polda Sumsel sejak Kamis (25/6/2015). 

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, pelimpahan kasus dari Polda Kalbar ke Polda Sumsel ini mengacu dari petunjuk yang diberikan oleh pihak kejaksaan di Kalbar. Pihak kejaksaan menilai, kasus ini lebih tepat ditangani oleh Polda Sumsel karena dari hasil penilaian jaksa lokasi kejadian berlangsung di kawasan Sumsel, yakni di kawasan OKI. "Kita sudah menerima salinan perihal tindak pidana atas kasus ini. Tentu penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumsel akan segera melakukan penyidikan," kata Djarod. 

Selain akan melakukan penyidikan untuk mendalami kasus ini, Djarod mengatakan, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel masih memiliki tugas tambahan. Tugas tersebut adalah mencari keberadaan seorang pelaku lainnya berinisial B yang dikabarkan berada di kawasan Sumsel. 

Layaknya dua tersangka yang sudah diamankan, B masih tercatat sebagai warga Sumsel. Djarod menjelaskan, kasus ini terungkap setelah Rahman selaku korban dikejutkan dengan tabungannya yang semula berjumlah Rp 51 juta lebih mendadak hanya tersisa sekitar Rp 100 ribu. Rahman yang merupakan nasabah Bank Mandiri lalu melaporkan kejadian ini ke pihak bank untuk mencari sebab mengapa uang tabungannya bisa berkurang, padahal Rahman merasa tidak pernah melakukan penarikan. 

Dari penelusuran yang dilakukan pihak bank, diketahui tabungan Rahman ditarik melalui SMS-Banking. Rupanya, Rahman didaftarkan menggunakan fasilitas SMS-Banking. Sementara, dirinya merasa tidak pernah menggunakan fasilitas tersebut.


Barulah diketahui Rahman diduga didaftarkan secara diam-diam oleh seorang tersangka yang dikabarkan memang kenal dengan Rahman. "Ini yang masih kita dalami bagaimana cara pelaku bisa mendaftarkan Rahman menggunakan fasilitas SMS-Banking. Penarikan tabungan Rahman dilakukan di kawasan OKI sehingga jaksa Kalbar menilai lokasi kejadian kasus ini ada di wilayah Sumsel," kata Djarod. 

Sémentara itu, kedua tersangka yang diketahui bernama Sukarya (38) dan Juanda (20) mengaku sama sekali tidak pernah melakukan penarikan tabungan via SMS-Banking. Sukarya, warga Tulung Selapan OKI dan Juanda, warga Hoktong Plaju Palembang, mengatakan mereka hanya diminta membuat rekening atas nama keduanya oleh B. Keduanya mendapat bayaran Rp 50 ribu untuk membuka rekening. "Kami tidak tahu kalau akan digunakan untuk maksud jahat. Kami benar-benar tidak paham bagaimana bisa uang tabungan korban bisa hilang," kata Sukarya, yang diiyakan oleh Juanda. 

Dikatalan Sukarya, dirinya diminta membuka rekening atas nama dirinya karena si pemohon beralasan rekening Sukarya untuk dijadikan syarat main poker online. Adapun yang meminta membuat rekening diakui Sukarya masih temannya sendiri. Setelah membuka rekening, Sukarya mengaku sering mendapat uang ratusan ribu rupiah. "Saya kenal dengan orang itu karena kami teman main waktu kecil di OKI. 

Saya ini cuma sopir bus, jadi tidak mengerti cara narik uang via SMS-Banking. Kalau buka rekening, kan cukup serahkan KTP dan siapa pun bisa," kata Sukarya. Hal yang sama juga dikatakan Juanda. Mahasiswa semester II ini mengaku membuka rekening atas permintaan teman Sukarya yang masih tercatat sebagai pamannya. Karena merasa orang yang meminta dibuatkan rekening bukanlah orang asing, Juanda mau-mau saja. Terlebih, dirinya mendapat bayaran usai membuka rekening. "Cuma tahunya digunakan untuk menampung uang dari game poker. Sumpah, sama sekali tidak tahu kalau digunakan untuk menipu," kata Juanda.

Rabu, 24 Juni 2015

,

Asyik chattingan, kaki mulus gadis ini nyangkut di selokan


Fakta Luar Biasa - Lagi-lagi pemakaian smartphone berlebihan membawa korban. Akibat terlalu fokus chattingan, kaki 'mulus' wanita asal China, tidak hanya masuk, tetapi terjebak di selokan. Ini kisahnya! Dikutip dari CNET (22/06), seorang gadis remaja asal Mianyang City, China, harus mendapat pertolongan dari pemadam kebakaran akibat kakinya terjebak di sebuah penutup selokan yang berbentuk seperti tralis besi penjara. 

Menurut para saksi mata, gadis itu tidak konsentrasi melihat jalan yang dia lalui akibat terlalu keasyikan chattingan di smartphone. Hal itu diperparah dengan bentuk kaki si gadis yang kurus. Alhasil, kakinya dengan mudah masuk di antara dua batang besi penutup selokan yang biasa dipakai untuk mencegah banjir di trotoar. 

Celakanya, dia hanya memakai rok pendek. Sehingga, pemadam kebakaran yang menyelamatkannya mengatakan bila kaki gadis yang putih mulus itu penuh dengan luka goresan dan beberapa lebam. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan yang disebabkan oleh aksi chattingan yang berlebihan. Sebelumnya, seorang wanita Amerika dilaporkan jatuh ke danau Michigan akibat chattingan. Apakah Anda ingin jadi korban selanjutnya?

Selasa, 12 Mei 2015

,

Suami Ternyata Gay, Dokter Cantik Ini Pilih Bunuh Diri


Fakta Luar Biasa - Ada baiknya kalau kamu hendak menikahi seseorang, kamu harus benar-benar tahu latar belakangnya. Karena jangan sampai pernikahan yang kamu jalani penuh kepalsuan dan membuat hancur hatimu seperti yang dialami Priya Vedi ini. Bayangkan saja, dokter cantik asal India ini sampai depresi berat saat menyadari ada sebuah rahasia besar yang disimpan suaminya. 

Setelah lima tahun menjalani biduk rumah tangga, dokter berusia 30 tahun ini baru menyadari jika sang suami yang juga dokter, Kamal Vedi, adalah seorang penyuka sesama jenis. Saat Kamal mengakui jika dirinya adalah gay, Priya pun tak mampu menahan hatinya yang mendadak hancur. Satu bulan kemudian, tepatnya pada akhir April silam, Priya ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kamar hotel di kawasan Paharganj, New Delhi. Sebelum meninggal, Priya menuliskan curhatan terakhirnya di Facebook. 


Potret kemesraan Kamal - Priya Vedi yang tinggal kenangan ©Khaleej Times 
"Selama lima tahun ini aku telah ditipu. Aku menikah dengan dokter Kamal Vedi yang ternyata seorang gay. Aku menemukan email palsu di laptopnya dan dia saling berkomunikasi lewat chatting dengan pasangan sesama jenisnya itu. Awalnya Kamal mengaku kalau emailnya di-hack. Dia berusaha mencari-cari kesalahan pada diriku dan keluargaku. Keluarga Kamal menyiksa mentalku selama lima tahun ini," tulis Priya, seperti dilansir Khaleej Times. 

Menurut keluarganya, beberapa jam sebelum bunuh diri, Priya menghubungi setiap keluarganya sambil menangis dan mengatakan 'Aku sudah muak'. Dari penuturan polisi, Priya bunuh diri dengan cara mengiris nadi di lengannya dan menyuntikkan racun ke dalam aliran darahnya hingga tewas. Informasi terakhir disebutkan jika Kamal kini ditahan polisi karena tuduhan membuat seseorang bunuh diri. Kalau menurutmu, siapakah dalam kasus ini yang bersalah? 

Sumber : Khaleej Times

Senin, 10 Februari 2014

, , ,

Foto Selfie Siswi SMA Amerika Ini bersama Mayat


Fakta Luar Biasa - Media sosial tak pelak memunculkan tren foto selfie. Itu foto diri sendiri dengan latar belakang sesuatu.

Nah, seorang siswi SMA di Alabama, Amerika diklaim kelewatan setelah memotret dirinya sendiri dengan latar belakang mayat.

Kejadiannya terjadi ketika SMA Clement—tempat si anak perempuan ini bersekolah—melakukan lawatan ke UAB hari Senin pecan lalu. Ia, entah bagaimana, kemudian memotret dirinya sendiri bersama mayat yang ditengarai seorang laki-laki itu.

Mayat itu dibuka penutup jenazahnya sampai bagian dada. Sementara si siswi, yang tak disebutkan namanya ini tampak tersenyum lebar.

Dia kemudian memposting foto itu ke Instagram.

Kontan, perbuatan si siswi ini mendapat kecaman dari seluruh dunia. Juga dari sekolahnya sendiri.

“Kami sangat kecewa dan bahwa hal ini terjadi dan kami malu,” kata Kepala Sekolah Limestone County Superintendent Dr Tom Sisk. “Ini menegaskan kembali kebutuhan kita untuk lebih fokus pada efek digital. Anak itu mengambil snapshot dalam sekejap tanpa menyadari efeknya.”

Siswi terkait akan segera mengeluarkan permintaan maaf lewat surat permintaan resmi. So, anak muda, hati-hati dan pikir-pikir ya kalau mau foto-foto.

Sumber : islampos.com

Senin, 03 Februari 2014

, ,

Bayi 18 bulan di Amerika dijadikan pelacur oleh ibunya


Fakta Luar Biasa - Seorang ibu di Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat mengaku menjual bayinya berumur 18 bulan demi melayani seks. Ini kedelapan kali dia menjual bayinya itu.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Selasa (28/1), Natisha Hillard mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman dengan tuduhan pornografi anak. Rekan bisnis Hillard bernama Christopher Bour juga dicokok sebab diduga sudah menjual rekaman dirinya dan bayi Hillard ke beberapa orang.


Salah satunya pelanggan pornografi anaknya yakni pemilik sebuah panti pijat. "Saya akan bermain seks dengan bayi dan ini nyata. Besok tonton saya," Bour menuliskan salah satu pesan ke pelanggannya itu.

Penyelidik mengatakan mereka menemukan gambar Bour menempelkan kelamin pada banyak bayi berumur sekitar 6-9 bulan. Ada perempuan memegang bayi itu dan teridentifikasi sebagai Hillard.
Keduanya menghadapi hukuman minimal 30 tahun sebab pornografi anak.

Sumber : merdeka.com
,

Fakta, Tak Rela Berpisah, Wanita Ini Simpan Mayat Ibunya di Kulkas


Fakta Luar Biasa - Seorang wanita di Belanda menyimpan jasad ibunya di dalam kulkas selama seminggu. Hal ini karena dia tidak bisa berpisah dengan ibundanya yang sudah berpulang.

"Wanita ini membekukan jasad ibunya dan menyimpannya selama seminggu. Dia tidak bisa berpisah dengan ibunya," ujar juru bicara kepolisian setempat, Esther Boot, seperti dilansir news.com.au, Kamis (27/6/2013).

Hal ini terungkap ketika kerabat wanita tersebut menghubungi polisi. Mereka mengaku tidak bisa lagi menyimpan rahasia bahwa ada mayat di dalam lemari pendingin di rumah yang berada di kota Kamperland, Belanda.

Polisi kemudian segera mendatangi rumah tersebut. Ketika ditanyai polisi, wanita berusia 46 tahun ini pun mengakui bahwa dirinya sengaja menyimpan mayat ibundanya.

"Tidak ada indikasi bahwa ibunya meninggal karena sebab-sebab tidak wajar, tapi jasadnya tetap diautopsi," jelas Boot.

Polisi juga membawa wanita tersebut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Tidak hanya itu, wanita tersebut juga diperiksa kejiwaannya sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Menurut polisi, si wanita tersebut terlalu sedih karena ibundanya meninggal dunia dan dia tidak bisa merelakannya pergi. "Dia ingin tetap dekat dengan ibunya," imbuh Boot.

Wanita ini sudah tinggal bersama ibunya selama 17 tahun. Ketika sang ibu sakit, wanita ini merawatnya siang dan malam. Hal ini yang membuatnya tidak bisa berpisah.

"Kami tidak tahu apakah akan ada proses hukum dalam kasus ini, itu tergantung pada jaksa. Namun secara teknis, merupakan kejahatan untuk menyimpan mayat di dalam kulkas," tandas Boot.

Sumber : news.com.au

,

Fakta, Bayi Dua Bulan Diberi Minuman Alkohol Oleh Ayahnya


Fakta Luar Biasa - Sheriff Jefferson Parish dilaporkan telah menangkap pria 19 tahu karena diduga telah meminumkan alkohol pada anaknya yang masih berusia dua bulan.

Pemberian minuman alkohol ini hingga mengakibatkat kadar alkohol dalam darah bayinya sebesar 0,289 persen.

Cesar Ruiz, ayah dari bayi malang ini ditangkap polisi dengan tuduhan percobaan pembunuhan tingkat pertama.

Di Louisiana, pengemudi dianggap mabuk dan diganjar hukuman jika tingkat alkohol dalam darah mereka 0,08 persen atau lebih.

Sang bayi, Lucas Ruiz, pada awalnya dimasukkan ke unit pediatrik Rumah Sakit Ochsner karena kesulitan bernafas.

Selama menjalani perawatan, bayi ini mulai mengalami kejang dan dipindahkan ke unit perawatan intensif anak, hingga tingkat alkohol dalam darahnya bisa ditemukan.

Kolonel John Fortunato mengatakan, Ruiz mengaku pada pihak berwenang bahwa ia bertindak untuk meringankan penderitaan anaknya, dan tidak bermaksud membunuhnya.

Sumber : islampos.com