Peristiwa itu terjadi usai Istiqomah selesai mengantar penumpangnya. Kemudian Istiqomah hendak mengangkut penumpang lain di daerah situ.
Fakta Luar Biasa - Seorang wanita pengemudi
Go-Jek bernama Istiqomah, dianiaya tukang ojek yang mangkal dekat kantor
Imigrasi Jakarta Selatan, Jalan Buncit Raya.
Kepala Seksi Humas Polsek Pancoran Bripka Rubiyanto, mengatakan
peristiwa terjadi pukul 10.30, Jumat kemarin. Dipicu lantaran Istiqomah
yang mengantar penumpangnya ke lokasi tersebut.
"Pelaku yang diketahui bernama adalah pengojek yang mangkal di
Pangkalan Kantor Imigrasi Jaksel," kata Rubiyanto saat dikonfirmasi,
hari ini.
Kata dia, peristiwa itu terjadi usai Istiqomah selesai mengantar
penumpangnya. Kemudian Istiqomah hendak mengangkut penumpang lain di
daerah situ.
Ketika hendak mengangkut penumpang itulah Bambang menghampiri
Istiqomah. "Bambang dan istiqomah sempat adu mulut, lalu kemudian
berakhir dengan pemukulan kepala Istiqomah yang memakai helm," katanya.
Namun, masalah itu kemudian diselesaikan di Polsek Pancoran secara
musyawarah. Istiqomah tak jadi membuat laporan, sebab korban tak
mengalami luka serius. "Masalahnya selesai dan tidak jadi buat
laporan," Ujar Rubiyato.
Istiqomah mengaku tidak mengetahui sebab mengapa ia dipukul. "Dia
tiba-tiba datang dan bilang jangan ambil penumpang, saya kan cuma
menjalankan tugas karena penumpangnya sudah memesan melalui kantor,"
ujarnya.
Meski kesal, dia mengaku semuanya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Foto di Sosmed
Rubiyanto menegaskan foto pengendara Go-Jek perempuan babak belur yang banyak beredar di sosial media bukanlah Istiqomah.
"Foto yang tersebar di sosial media itu bukan ibu Istiqomah dan bukan
terjadi di Warung Buncit. Karena perkaranya sudah selesai, ia tidak
membuat laporan polisi."
Sumber : dream
0 komentar:
Posting Komentar