Fakta Luar Biasa - Seorang pria di China harus memintaa maaf secara resmi melalui koran
pada istrinya yang telah dia perlakukan semena-mena. Si pria memaksa
istrinya yang dia duga selingkuh untuk keliling kota hanya memakai
pakaian dalam saja.
Peristiwa tersebut terjadi di Yushan County, China. Seperti dilaporkan Mirror, masyarakat melihat wanita bernama Wang Ni itu berjalan kaki hanya memakai bra dan celana dalam. Dia berjalan di tengah keramaian kota dengan membawa tulisan 'I want to sell my body'. Sebelum mendapat perlakuan tersebut dari suaminya, Zhang, dia dipukuli terlebih dahulu.
Dari pernikahan mereka, Zhang dan Wang Ni dikaruniai dua anak. Namun selama menikah, Zhang tinggal di kota yang berbeda untuk mengelola perusahaan properti yang didirikannya.
Menurut seorang teman dari pasangan ini, Zhang kerap menyalahkan istrinya karena setelah 10 tahun menikah, dia hanya memiliki dua anak perempuan dan tidak mendapatkan anak laki-laki. Pria 37 tahun itu kemudian melakukan kekerasan pada sang istri.
Puncak dari kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Wang Ni ini terjadi saat sang suami pulang ke rumah mereka. Saat itu dia pergi untuk minum minuman beralkohol dengan teman-temannya. Teman-teman pria itulah yang kemudian menyebarkan gosip kalau Wang Ni sudah selingkuh dengan pria lain.
Ketika tiba di rumah, Zhang langsung memukuli Wang Ni. Dia juga menuduh istrinya sudah tidak setia. Dia memaksa Wang Ni melepaskan baju yang dipakai dan keluar ke jalan dengan membawa tulisan yang sudah disiapkannya. Saat sang istri berjalan kaki keliling kota nyaris tanpa busana itu, Zhang mengikuti dari belakang dengan mobil.
Masyarakat yang melihat kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Wang Ni pun diselamatkan polisi dan Zhang diselidiki. Setelah diselidiki polisi ini terungkap kalau Wang Ni sama sekali tidak selingkuh. Zhang pun dituntut membuat permintaan maaf secara formal di depan publik. Permintaan maaf ini kemudian beredar di koran lokal. Tidak diketahui apakah Wang Ni menerima permintaan maaf suaminya yang kejam itu.
Peristiwa tersebut terjadi di Yushan County, China. Seperti dilaporkan Mirror, masyarakat melihat wanita bernama Wang Ni itu berjalan kaki hanya memakai bra dan celana dalam. Dia berjalan di tengah keramaian kota dengan membawa tulisan 'I want to sell my body'. Sebelum mendapat perlakuan tersebut dari suaminya, Zhang, dia dipukuli terlebih dahulu.
Dari pernikahan mereka, Zhang dan Wang Ni dikaruniai dua anak. Namun selama menikah, Zhang tinggal di kota yang berbeda untuk mengelola perusahaan properti yang didirikannya.
Menurut seorang teman dari pasangan ini, Zhang kerap menyalahkan istrinya karena setelah 10 tahun menikah, dia hanya memiliki dua anak perempuan dan tidak mendapatkan anak laki-laki. Pria 37 tahun itu kemudian melakukan kekerasan pada sang istri.
Puncak dari kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Wang Ni ini terjadi saat sang suami pulang ke rumah mereka. Saat itu dia pergi untuk minum minuman beralkohol dengan teman-temannya. Teman-teman pria itulah yang kemudian menyebarkan gosip kalau Wang Ni sudah selingkuh dengan pria lain.
Ketika tiba di rumah, Zhang langsung memukuli Wang Ni. Dia juga menuduh istrinya sudah tidak setia. Dia memaksa Wang Ni melepaskan baju yang dipakai dan keluar ke jalan dengan membawa tulisan yang sudah disiapkannya. Saat sang istri berjalan kaki keliling kota nyaris tanpa busana itu, Zhang mengikuti dari belakang dengan mobil.
Masyarakat yang melihat kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Wang Ni pun diselamatkan polisi dan Zhang diselidiki. Setelah diselidiki polisi ini terungkap kalau Wang Ni sama sekali tidak selingkuh. Zhang pun dituntut membuat permintaan maaf secara formal di depan publik. Permintaan maaf ini kemudian beredar di koran lokal. Tidak diketahui apakah Wang Ni menerima permintaan maaf suaminya yang kejam itu.
Sumber :Mirror
0 komentar:
Posting Komentar