Fakta Luar Biasa - Setelah munculnya serangan hacker ke sebuah e-commerce besar
Amerika Serikat bernama Target, FBI mulai waspada. Polisi Federal
Amerika Serikat tersebut juga menghimbau agar mereka yang melakukan jual
beli online juga harus berhati-hati mulai dari sekarang.
Seperti dilansir oleh ZDNet (24/1), himbauan ini dikirimkan pada para
pelaku usaha jual beli online lewat sebuah email. Dalam email itu juga
disertakan laporan rahasia mengenai pola serangan yang menggunakan
malware.
Adapun sasaran e-commerce sendiri dianggap sebagai target bernilai
mahal untuk para kriminal karena menyangkut perputaran uang yang amat
besar. Meski e-commerce telah dienkripsi, tetap saja ada celah untuk
malware tersebut untuk melacak alur uang dan kemudian dimanfaatkan.
Setidaknya, saat ini ada sekitar enam e-commerce Amerika Serikat yang
diancam oleh malware tersebut. Padahal, e-commerce ini juga memiliki
jaringan hingga Kanada dan Australia yang berarti jumlah perputaran
uangnya sangat banyak.
Sumber : MERDEKA.COM
0 komentar:
Posting Komentar