Senin, 03 Februari 2014
Filled Under: Fakta Unik, Tahukah Anda
Fakta Luar Biasa - Siddiqa Parveen, perempuan 28 tahun, asal sebuah desa di Bengal barat, India, memiliki tinggi 2,3 meter. Dia dikenal sebagai perempuan tertinggi di dunia.
Namun Siddiqa harus menempuh perjalanan sejauh 1.600 kilometer dari desanya menuju Ibu Kota New Delhi buat menjalani operasi di otaknya guna mencegah badannya terus tumbuh, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (29/1).
Sebelum dioperasi, Siddiqa hampir saja lumpuh dan buta karena badannya terus tumbuh akibat tumor di otaknya.
Dia mengidap penyakit gigantisme akibat dari tumor di otaknya. Penyakit itu menyebabkan hormon pertumbuhan terus berproduksi tanpa henti.
Siddiqa sudah mengalami retak di tulang belakangnya hingga menyebabkan dia tidak bisa berdiri tegak selama beberapa tahun.
Ahli saraf di Institut Ilmu Medis India Dr Ashish Suri mengatakan operasi Siddiqa pada 16 Januari lalu berjalan sukses.
"Tumor itu sudah diangkat dan dikeluarkan melalui lubang hidungnya," kata Ashish Suri.
Menurut dia tim dokter harus menyiapkan meja operasi besar dan tambahan penyangga di tempat tidurnya karena tubuh Siddiqa yang tinggi.
"Ukuran tempat tidur di rumah sakit ini hanya 180 sentimeter. Menempatkan dia di tempat tidur saja sudah masalah besar," kata Dr PK Bithal kepada harian The India Express.
Siddiqa kini masih di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Nama Siddiqa tercatat di buku Catatan Rekor Dunia 2014 sebagai perempuan tertinggi di muka bumi setelah Yao Defen asal China meninggal pada 2012 dengan tinggi badan 2,33 meter.
Sumber : merdeka.com
Fakta Unik, Perempuan terjangkung sejagat dioperasi biar tidak tambah tinggi
Fakta Luar Biasa - Siddiqa Parveen, perempuan 28 tahun, asal sebuah desa di Bengal barat, India, memiliki tinggi 2,3 meter. Dia dikenal sebagai perempuan tertinggi di dunia.
Namun Siddiqa harus menempuh perjalanan sejauh 1.600 kilometer dari desanya menuju Ibu Kota New Delhi buat menjalani operasi di otaknya guna mencegah badannya terus tumbuh, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (29/1).
Sebelum dioperasi, Siddiqa hampir saja lumpuh dan buta karena badannya terus tumbuh akibat tumor di otaknya.
Dia mengidap penyakit gigantisme akibat dari tumor di otaknya. Penyakit itu menyebabkan hormon pertumbuhan terus berproduksi tanpa henti.
Siddiqa sudah mengalami retak di tulang belakangnya hingga menyebabkan dia tidak bisa berdiri tegak selama beberapa tahun.
Ahli saraf di Institut Ilmu Medis India Dr Ashish Suri mengatakan operasi Siddiqa pada 16 Januari lalu berjalan sukses.
"Tumor itu sudah diangkat dan dikeluarkan melalui lubang hidungnya," kata Ashish Suri.
Menurut dia tim dokter harus menyiapkan meja operasi besar dan tambahan penyangga di tempat tidurnya karena tubuh Siddiqa yang tinggi.
"Ukuran tempat tidur di rumah sakit ini hanya 180 sentimeter. Menempatkan dia di tempat tidur saja sudah masalah besar," kata Dr PK Bithal kepada harian The India Express.
Siddiqa kini masih di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Nama Siddiqa tercatat di buku Catatan Rekor Dunia 2014 sebagai perempuan tertinggi di muka bumi setelah Yao Defen asal China meninggal pada 2012 dengan tinggi badan 2,33 meter.
Sumber : merdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar