Sabtu, 26 April 2014

Filled Under:

Fakta Bayi Ini Lahir dengan Dua Kepala


Fakta Luar Biasa - Warga Kabupaten Langkat dikejutkan dengan kelahiran bayi berkepala dua. Dimana bayi berjenis kelamin laki-laki itu hanya memiliki satu badan dengan organ tubuh lengkap. Bayi yang belum memiliki nama itu merupakan anak dari pasangan Poniman (35), dan Lasmini (32), warga Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bayi tersebut dilahirkan di RSUD Insan Pelawi, Pangkalan Brandan dengan berat 4 kilogram, dan panjang 40 centimeter, Rabu (23/4/2014) dini hari.

Poniman ayah bayi itu mengatakan, ia dan isterinya sama sekali tidak menyangka anaknya lahir dalam kondisi seperti itu. Mereka pun tidak bisa berbuat banyak, karena sebelumnya tidak pernah memeriksa keadaan bayi dengan perangkat Ultrasonography (USG) karena tidak memiliki biaya.“Kami enggak ada firasat. Karena anak pertama dan kedua saya normal-normal saja. Kami memang tidak pernah USG, karena tidak ada biaya,” ujarnya Poniman di Medan, Rabu (23/4/2014) malam.

Poniman mengaku, sebelum lahir ia membawa isterinya ke salah satu bidan desa. Namun, karena hampir satu jam sang bayi tak kunjung keluar, bidan tersebut merujuk isterinya ke RSUD.“Bayi kami lahir lewat proses caesar. Saat itu lah kami baru tahu kalau anak kami lahir dengan keadaan berkepala dua. Sementara badannya utuh seperti layaknya bayi yang lain. Kaki dan tangannya juga lengkap. Hanya saja tangan kanannya tampak lebih pendek dari yang kiri,” tutupnya.

Untuk diketahui, kasus bayi berbadan satu berkepala dua ini pertama kali ditemukan di Indonesia pada 25 Juli 2009 alu di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau. Kala itu, bayi tersebut ditangani oleh Dokter Spesialis Anak, Tubagus Odih. Tubagus mengungkapkan, kelahiran bayi dalam kondisi tersebut merupakan kelahiran yang sangat langka.“Setiap kelahiran satu bayi kembar siam, sebanding dengan 500 ribu kelahiran bayi normal. Dari kembar siam yang pernah ada, kondisi bayi dengan berkepala dua berbadan satu ini hanya ada 8 persen,” ujarnya kala itu.


Sumber : okezone

1 komentar: