Selasa, 19 November 2013

Filled Under:

Fakta Kebohongan Penemuan Kerangka Manusia Raksasa

Fakta Luar Biasa - Ilustrasi kerangka manusia
Beberapa tahun silam, dunia maya sempat digemparkan oleh beberapa buah foto kerangka manusia raksasa. Tidak hanya satu, ada banyak foto yang menunjukkan kerangka dengan ukuran ekstra besar terbaring di tempat penggalian arkeologi. Foto-foto tersebut dilengkapi dengan informasi mengenai kerangka itu.

Kerangka Manusia - Penyebaran Foto Penemuan Kerangka Raksasa
Penyebaran foto kerangka manusia raksasa di dunia maya sebenarnya telah dimulai pada tahun 2004 silam. Setelah sempat membuat kehebohan, ketenaran foto ini perlahan-lahan meredup. Akan tetapi di tahun 2007, foto ini kembali beredar danmembuat kehebohan yang lebih besar dari sebelumnya, seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet di dunia.

Foto kerangka raksasa itu biasanya disebarkan melalui surel, milis, atau blog dan forum-forum di dunia maya. Foto tersebut dilengkapi keterangan yang kurang lebih berbunyi: “Sekadar informasi, Aku baru saja menerima email seperti ini, hanya Tuhan yang tahu kebenaran ceritanya".

Simaklah: Kegiatan eksplorasi gas alam di wilayah Timur Tengah (tepatnya di sebuah gurun di Arab Saudi) baru-baru ini menemukan sisa-sisa kerangka manusia yang berukuran fenomenal. Wilayah gurun tempat ditemukannya kerangka ini disebut “Empty Quarter”, atau “Rabiul Khali” dalam bahasa Arab. Kerangka ini ditemukan oleh tim eksplorasi perusahaan gas alam ARAMCO. 

Penemuan ini sesuai dengan firman Allah di dalam kitab suci Al-Quran, bahwa Dia telah menciptakan manusia-manusia berukuran raksasa yang tidak lagi diciptakan-Nya di kemudian hari. Manusia-manusia raksasa itu adalah kaum Aad, yang mana Allah turunkan Nabi Hud untuk memberi hidayah. Mereka adalah orang-orang yang sangat tinggi, besar, dan sangat kuat. Seolah-olah mereka dapat dengan mudahnya memeluk sebatang pohon besar lalu mencabut akarnya dari dalam tanah. 

Kemudian kaum yang diberi kekuatan besar oleh Allah ini berpaling dari jalan-Nya, tidak mengindahkan perkataan Nabi-Nya, dan telah melewati batasan-batasan yang dibuat oleh-Nya. Lantas Allah memusnahkan kaum tersebut sebagai ganjaran atas tingkah laku mereka.

Para ulama di Arab Saudi yakin bahwa sisa-sisa kerangka raksasa yang ditemukan di gurun tersebut adalah kerangka kaum Aad. Pihak militer Arab Saudi telah mengamankan area penggalian dan kini tidak seorang pun boleh memasuki area tersebut selain pihak dari ARAMCO. Penemuan ini masih dirahasiakan, tetapi sebuah helikopter militer berhasil mengambil beberapa gambar dari udara. 

Beberapa foto bocor dan tersebar di dunia maya. Coba perhatikan foto tersebut dan bandingkan ukuran kerangka raksasa tersebut dengan manusia berukuran normal di sebelahnya. Seperti kebohongan-kebohongan lain di dunia maya, pesan semacam ini dengan mudahnya tersebar ke berbagai penjuru dunia dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Foto lainnya menyatakan bahwa kerangka manusia raksasa ditemukan di India. ‘Penemuan’ di India ini bahkan disebarluaskan juga oleh sebuah media massa bertajuk “Hindu’s Voice”.  Penemuan manusia raksasa ini dianggap sesuai dengan kisah Mahabharata, yang menyebutkan adanya ras manusia super yang lebih unggul dari ras manusia normal. Dalam artikel berita di media massa India itu, disebutkan bahwa penggalian arkeologis kerangka raksasa di India tersebut dilakukan oleh tim “National Geographic” India bekerja sama dengan pihak militer negara tersebut. 


Kerangka Manusia - Terungkapnya Kepalsuan Foto Kerangka Raksasa
Berita tentang penemuan kerangka manusia raksasa tersebut akhirnya terbongkar. Penyebaran berita palsu itu telah menyebabkan suatu kehebohan di dunia maya. Kepalsuan tersebut dapat diungkap dari hal-hal berikut.

1. Foto Palsu
Bagi para orang awam, foto dan informasi yang mendampinginya terlihat nyata. Akan tetapi, beberapa pihak yang skeptis mencoba untuk menelaah kepalsuan foto dan informasi foto itu. Ternyata, foto tersebut memang palsu dan dibuat untuk kepentingan seni fotografi semata. Adalah Iron Kite, seorang seniman asal Kanada, yang ‘mengutak-atik’ foto kerangka temuan arkeologis dan foto arkeolog sedang bekerja. Ia menggabungkan foto-foto tersebut dengan menggunakan aplikasi komputer untuk mengedit foto. 

Mudah saja baginya membuat foto penemuan kerangka manusia raksasa ini, cukup dengan memperbesar skala foto kerangka dan menambahkan foto seorang arkeolog setelah menghapus latar belakang fotonya. Selanjutnya, ia hanya perlu mengatur-atur skala foto buatannya untuk menghasilkan efek penemuan kerangka raksasa dan mengatur tata cahaya (arah jatuhnya bayangan).


Adapun terkait informasi palsu, Iron Kite mengaku bukan ia yang mengarang dan menyebarkannya. Foto-foto yang ia edit pun bukan dimaksudkan untuk menyebar informasi palsu, melainkan untuk mengikuti kontes memanipulasi foto di sebuah situs di dunia maya. Artinya, seseorang telah menyalahgunakan foto tersebut untuk memicu kehebohan di dunia maya.

2. Informasi Kaum Aad Palsu
Jika disimak baik-baik, sebenarnya kebohongan yang menyatakan bahwa foto tersebut diambil di Arab Saudi pun mengandung informasi-informasi yang tidak masuk akal yang memunculkan pertanyaan. Seperti dalam pernyataan “Pihak militer Arab Saudi telah mengamankan area penggalian, dan kini tidak seorang pun boleh memasuki area tersebut selain pihak dari ARAMCO”. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan penambang gas alam yang tidak memiliki wawasan di bidang arkeologi dan antropologi diberi wewenang besar untuk mengurusi sebuah penemuan fenomenal?

Begitu juga dengan pernyataan “Para ulama di Arab Saudi yakin bahwa sisa-sisa kerangka manusia raksasa yang ditemukan di gurun tersebut adalah kerangka kaum Aad”. Mengapa ulama memiliki wewenang memutuskan asal-usul suatu penemuan arkeologis, sedangkan para arkeolog yang memiliki metode ilmiah dan wewenang lebih besar sama sekali tidak disebutkan dalam surel tersebut?

3. Media Massa yang Menyebarkan Berita Bohong
“Hindu’s Voice” di India menyebutkan bahwa penggalian dilakukan oleh tim “National Geographic” India bekerja sama dengan pihak militer negara tersebut. Akan tetapi, pihak “National Geographic” mengaku tidak mengetahui apa-apa mengenai penggalian kerangka manusia raksasa di India. Karena merasa nama baik dan kredibilitasnya sebagai media massa terbesar dan tertua di bidang antropologi, arkeologi, zoologi, dan biologi dirusak, mereka memutuskan untuk mengonfirmasi redaksi  “Hindu’s Voice”.

Setelah dikonfirmasi, kepala editor media massa India tersebut mengakui bahwa berita yang dipublikasikan dalam majalahnya memang berita palsu. Ia juga mengakui bahwa reportase yang digunakan untuk menjadi pondasi berita tersebut pun tidak pernah dilakukan karena memang tidak pernah ditemukan kerangka manusia raksasa di India.

Kerangka Manusia - Hoax-hoax Selain Foto Kerangka Raksasa
Foto kerangka manusia raksasa bukanlah satu-satunya hoax (kebohongan di internet) yang beredar di dunia maya. Mudahnya menyebarluaskan informasi di internet dan mudahnya mengedit foto dengan aplikasi komputer menyebabkan banyak orang iseng yang membuat foto palsu dan mengarang informasi tentang foto tersebut dan mempublikasikannya secara online.

Arkeologi adalah salah satu bidang yang menyenangkan untuk dipalsukan, karena teori-teori konspirasi mengenai penemuan-penemuan masa silam tidak pernah menemukan jawaban final dan tidak pernah selesai diteliti. Ini menjadi celah bagi para pemalsu untuk mengarang dan menyebarkan hoax.

Salah satu kebohongan di bidang arkelogi yang disebarkan di dunia maya adalah keberadaan tengkorak kristal milik suku Inca (Inca’s crystal skeleton). Pemalsuan informasi mengenai tengkorak kristal miliki suku Inca ini lebih dahsyat dari foto kerangka manusia raksasa. Pasalnya, tidak hanya mengedit foto, si pemalsu bahkan membuat sendiri artefak tengkorak kristal yang ia aku-aku sebagai peninggalan suku Inca! Pemalsunya adalah seorang arkeolog yang selama belasan tahun meneliti kebudayaan suku Inca.

Kebohongan lain adalah relief berbentuk helikopter, UFO, dan pesawat terbang pada dinding sebuah kuil di Mesir. Kebohongan ini mengangkat isu teknologi kuno dan hubungannya dengan keberadaan alien yang mengajarkan teknologi pada manusia. Relief tersebut memang sungguh ada, tetapi relief itu bukan bentuk helikopter, UFO, dan pesawat terbang seperti yang tersebar di internet, melainkan bentuk-bentuk abstrak yang timbul karena dinding kuil tersebut dipahat dua kali (pahatan pertama ditimpa oleh pahatan kedua sehingga menghasilkan relief mirip alat transportasi udara).

Ada juga kebohongan mengenai batu Dropa atau Dropa’s stone, yang popularitasnya di dunia maya tidak kalah dengan tengkorak kristal suku Inca dan kerangka manusia raksasa di Arab dan India. Menurut informasi yang tersebar, batu Dropa adalah batu yang ditemukan di Cina yang berisi informasi turunnya alien di daratan Cina. Kemudian, mereka membaur dan mengajari berbagai teknologi pada bangsa Cina sehingga peradaban kuno Cina bisa tergolong maju pada zamannya.

1 komentar:

  1. http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/dovizioso-sulit-untuk-jadi-teman-dekat.html
    http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/pesan-indonesia-untuk-uni-eropa-jangan.html
    http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/manchester-city-tak-akan-parkir-bus.html
    http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/manchester-city-sempat-jadi-penampungan.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At vipkiukiu .net ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2a
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : DOMINO1945.COM
    - No Hp : +855-8173-4523

    BalasHapus