Sabtu, 21 Desember 2013

Filled Under: , ,

4 Fakta tragis Pupun tega mutilasi ibu kandungnya


Fakta Luar Biasa - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Cianjur. Pupun (40) dengan sadis memutilasi ibu kandungnya sendiri yang berusia 65 tahun di Kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat."(Mutilasi) ini dilakukan oleh anak kandung terhadap ibu," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Jabar Kombes Erwin Faisal di Bandung, Jumat (20/12).

Menurut Erwin, aksi keji yang dilakukan Pupun terhadap ibunya terjadi pada Rabu (18/12) lalu sekitar pukul 03.00 WIB. Namun aksi durhaka itu baru diketahui pada Jumat (201/12) kemarin.Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus mutilasi yang menggegerkan warga kabupaten yang terkenal dengan berasnya ini. Polisi pun sudah menangkap dan memeriksa Pupun.Berikut empat fakta tragis kasus mutilasi yang dilakukan Pupun kepada ibu kandungnya itu:

1. Pupun mutilasi ibu kandungnya jadi 5 bagian

Pupun (40) tega memutilasi ibu kandungnya Anih (65) menjadi lima bagian. Aksi keji Pupun dilakukan pada Rabu (18/12) lalu di depan rumahnya, kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat."Pidana pembunuhan dengan cara mutilasi kepala, tangan kanan/kiri, dan kaki kanan/kiri," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Jabar Kombes Erwin Faisal, Jumat (20/12).Terungkapnya pembunuhan dengan cara keji ini ketika Pupun mengaku terhadap saksi IM (50) telah membunuh ibu kandungnya. "Bahwa dirinya telah membunuh ibunya dengan cara dipotong potong," ungkapnya.Pupun saat ini tengah diamankan oleh Polres Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Tapi baru diketahui, kejadian pada hari ini di mana pelaku mengaku kepada saksi IM (50)," terang dia.

2. Pupun mutilasi ibunya karena mengikuti mimpi

Pupun (40) dengan sadis melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya Anih (65) dengan cara memutilasi. Pupun lalu memotong jenazah ibunya karena sebelumnya bermimpi dengan melakukan hal serupa."Jadi dia mimpi dulu motong-motong ibunya lalu dia kerjakan," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (20/12)
Saat ini jajaran Kepolisian Cianjur masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Belum diketahui motif pembunuhan keji ini.

3. Setelah dimutilasi, jenazah ibunya disimpan

Setelah memotong potongan tubuh korban pada Rabu (18/12) lalu, Pupun menyimpannya dengan bercecer di sekitar halaman rumahnya. "Potongan itu disimpan di satu tempat," ujar Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (20/12).
Polisi masih mendalami aksi pembunuhan yang dilakukan Pupun. Termasuk alat yang digunakan saat memutilasi bagian tubuh korban."Alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban masih dalam pencarian," kata Direskrimum Polda Jabar Kombes Erwin Faisal.

4. Pupun diduga sakit jiwa

Hingga kini polisi masih memeriksa Pupun karena dengan sadis tega membunuh dan memutilasi ibu kandungnya, Anih. Polisi menduga, Pupun tega memutilasi ibu kandungnya karena mengalami gangguan jiwa."Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Jabar Kombes Erwin Faisal, Jumat (20/12).Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan warga sekitar kediaman Pupun di Kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pupun yang serumah dengan korban menunjukkan perilaku yang berbeda dengan kebanyakan orang.

Sumber: merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar