Selasa, 12 November 2013

Filled Under: , , ,

Sejarah Sepeda yg belum Anda Ketahui

Fakta Luar Biasa - Hhmm.. kita pasti seneng banged nyanyi lagu ini pas dapet sepeda baru dari papa mama tercinta maklum Gan,, soalnya waktu ane SD dulu,, sepeda ini barang wajib buat setiap anak yg pengen disebut 'gaol' Nah, ane pengen share aja ni Gan,, kaya gimana sih bentuk sepeda waktu perrtama kali ditemuin,, dan perkembangannya sampe sekarang.

Di sekitar abad 18,, seorang bangsawan perancis (ane lupa Gan namanya) sedang menaiki kereta kuda miliknya. namun kereta kuda yang dia naiki tidak bisa lewat lantaran jalan yg sedang dilaluinya tertutup oleh pohon yang tumbang dan hanya menyisakan bahu jalan yang tidak terlalu lebar. Kemudian terlintas di pikirannya untuk membuat alat transportasi dengan roda, yang ramping sedemikian rupa, agar bisa melewati celah tersebut.hasilnya:


sepeda ini sangat sederhana,, dengan dua roda, jok (kursi) dan setang (pegangan) di perancis,, sepeda ini tidak begitu disukai warga,, karena mereka menilai tidak ada untungnya menaiki kendaraan seperti itu,, sama saja seperti berjalan tapi di Inggris,, sepeda ini cukup laris karena di sana banyak terdapat bukit2 kecil dan lembah, sehingga cukup menyenangkan mengendarai sepeda menuruni bukit2 tsbKarena tidak cukup puas dengan pencapaiannya,, kemudian orang2 perancis mencoba melakukan inovasi agar sepeda yang mereka buat cukup efektif dan dapat diterima masyarakat. mereka memikirkan suatu sistem yang dapat menggerakkan sepeda tanpa mengharuskan kaki penggunanya turun ke tanah.

pada velocipede ini, terdapat pedal pada roda depannya yang digunakan untuk mengayuh sepeda jenis ini. (pedal ini mirip kaya pedal di sepeda roda tiga yg buat balita Gan)pedal ini hanya digunakan untuk mengayuh roda depan. sehingga, seiring berjalannya waktu, velocipede ini berevolusi menjadi seperti ini:


Pada tahun 1870, James Starley mulai membuat sepeda dengan roda depan yang sangat besar sedang roda belakangnya sangat kecil. Kemudian Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Dengan sistem jari-jari pada roda, Starley bisa menghemat material kayu dan membuat sepeda lebih ringan untuk dikendarai. Karena roda belakang hanya sebagai penyeimbang, maka untuk efisiensi kerja dan biaya, roda belekang dibuat sekecil2nya dan roda depan dibuat sebesar2nya. apalagi pada waktu itu sering diadakan lomba kayuh sepeda, maka sepeda dengan roda lebih besar yg paling banyak digunakan karena berpeluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan, namun hal ini justru menimbulkan kekhawatiran bagi wanita dan anak-anak, karena sepeda jenis ini terlihat begitu menakutkan dan berbahaya untuk digunakan. Untunglah pada tahun 1886 kekurangan itu diperbaiki oleh keponakan Starley yang bernama John Kemp Starley. Ia berhasil membuat sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja. Ia memasang rantai dan menyamakan besarnya roda depan dan belakang.
pada awalnya, kemunculan sepeda ini mendapat cemoohan dari warga. yang biasa memakainya hanya wanita dan anak2. namun sepeda ini mengikuti lomba balap sepeda yang biasa diadakan, dan banyak orang yg menertawakannya pada masa itu. saat start, sepeda dengan rantai ini memang tertinggal di belakang. namun di pertengahan pertandingan, sepeda ini mampu menyusul sepeda2 lainnya,, dan pada akhir balapan mampu finish di urutan pertama dengan jarak yang cukup jauh dari sepeda2 lainnya, yg masih berbentuk velocipede. setelah itulah, kemudian sepeda ini diterima di kalangan masyrakat, dan velocipede pun mulai ditinggalkan. Penemuan yang tak kalah penting juga dilakukan John Boyd Dunlop pada tahun 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire).


Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Kemudian laju sepeda pun tak lagi berguncang dan beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan. Penemuan berikutnya yang ikut menyumbang teknologi persepedaan, yakni seperti rem, perbandingan gigi yang bisa dipindah-pindah, rantai, setang yang bisa digerakkan dan masih banyak lagi yang membuat sepeda makin nyaman untuk dikendarai. Sejak itu semakin banyak orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Meskipun kini fungsinya mulai digantikan oleh sepeda motor maupun mobil, namun sepeda tetap mempunyai cukup banyak penggemar.

0 komentar:

Posting Komentar