Fakta Luar Biasa - Banyak yang ingin memiliki tas
bermerek dengan harga terbaik, sehingga mereka membeli barang dengan
harga miring yang beredar di pasaran, padahal barang tersebut palsu.
Namun demikian, produsen tas palsu dengan bermerek seperti Chanel,
Hermès atau Louis Vuitton bisa menghasilkan koleksi yang benar-benar
mirip aslinya.
Lalu bagaimana caranya agar pembeli tak tertipu dengan tas palsu?
Perhatikan tips yang diberikan dua staf butik aksesori kenamaan asal New
York, Laura Fluhr dan Tammy Fluhr-Gates, dilansir dari Huffington Post:
Bahan
Kadang perbedaan tas asli dengan palsu sangat mencolok, terutama yang
dijual dengan harga super miring di pinggir jalan. Tapi ada juga yang
begitu rapi. Untuk mengetahuinya, pembeli bisa menilik bahannya, yakni
kasar, kualitas kulit tas rendah dan tidak lentur, serta jahitan yang
tidak bagus.
Jahitan
Tips ini butuh mata yang jeli dan pengetahuan mumpuni soal tas asli.
Fluhr-Gates mengatakan setiap tas punya jumlah jahitan yang unik antara
satu bagian dengan bagian lainnya.
Nomor seri
Tas asli juga memiliki nomor seri yang unik dan diletakkan di tempat
yang sulit dicari. Bottega Veneta misalnya, merek ini memiliki cara
tertentu untuk meletakkan label dan nomor seri mereka.
Cap
Fluhr-Gates menyebutkan kebanyakan tas asli ditandai dengan cap tanpa
warna yang ditekan ke dalam kulit tas, lokasinya berbeda-beda pula.
Bahkan Hermes menandai tas dengan cap yang berbeda setiap tahunnya.
Penjual
Yang terakhir, penentu keaslian tas itu sendiri adalah penjualnya.
Seseorang harus tahu identitas penjual dan tuntutlah jaminan keaslian
dari mereka. Jika membeli lewat internet, cobalah untuk meminta beberapa
gambar dari tas tersebut, jangan langsung terpesona lewat satu gambar
saja. Karena itu, agar aman, selalu belilah tas bermerek lewat butik
resmi.
Sumber : Huffington Post
0 komentar:
Posting Komentar