Tampilkan postingan dengan label Antariksa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Antariksa. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juli 2015

, , , ,

NASA Gunakan Komponen PlayStation untuk Memburu Pluto

Tak disangka, komponen prosesor PlayStation generasi pertama digunakan untuk menopang performa pesawat New Horizon ini

Fakta Luar Biasa - Usai sudah ekspedisi NASA mengungkap tabir Pluto dalam mencapai orbit planet kerdil tersebut.

Misi yang dibawa langsung dengan pesawat New Horizon tersebut pun butuh waktu sembilan tahun untuk mencapai planet terjauh di tata surya ini.

Namun, yang masih banyak menjadi pertanyaan banyak orang, apa yang membuat pesawat New Horizon mampu menerobos lintasan terjauh di tata surya hingga akhirnya dapat mencapai Pluto?

NASA pun akhirnya mengungkap bahwa terdapat beberapa komponen penting yang digunakan di New Horizon. Salah satu komponen ini dipastikan akan membuat Anda tercengang, komponen utama yang digunakan rupanya berasal dari isi dari komponen konsol Sony PlayStation (PS).

New Horizon diluncurkan pada tahun 2006 lalu. Proses pembuatan satelit ini nyatanya memang dilakukan jauh-jauh hari sebelum waktu peluncurannya. Ini artinya, komponen yang dipakai oleh New Horizon dipastikan masuk ke dalam kategori komponen lawas karena waktu perakitannya dilakukan sekitar 10 tahun lalu.

Siapa yang bisa menyangka, salah satu komponen penting yang digunakan adalah prosesor 32 bit MIPS R3000 yakni komponen prosesor yang hadir di dalam konsol PS generasi pertama.

Justru, uniknya kecepatan prosesor RS3000 yang dipakai di New Horizon lebih kencang ketimbang yang digunakan di PS 1. Faktanya, prosesor RS3000 yang dipakai di PS1 kecepatannya paling tinggi hanya 37,5 MHz.

Tetapi, jika dibandingkan dengan standar prosesor pada tahun 2005, prosesor RS3000 yang digunakan di New Horizon rupanya sangat jauh di bawah standar. Padahal, 2005 merupakan era kejayaan prosesor Pentium D (Dual-core) buatan Intel yang performanya sangat sempurna pada masa itu.

Terlepas dari semua itu, semua yang lebih paham terkait hal ini hanya memang tim pengembang komponen New Horizon. Sebagai bukti, prosesor RS3000 tak salah dipilih karena mampu bertahan tanpa masalah sama sekali selama 9,5 tahun perjalanan dari Bumi ke Pluto.

Sumber : Liputan 6

, , , , ,

Ilmuwan Ungkap Tanda Kehidupan Alien di Pluto

Penampakan warna berupa dua wajah yang berbeda tersebut seakan memberikan `isyarat` bahwa terdapat kehidupan Alien di Pluto

Fakta Luar Biasa - Misi ekspedisi Pluto yang baru saja dilakukan The National Aeronautics and Space Administration (NASA) masih menyisakan misteri dan spekulasi dari berbagai pihak, termasuk para ilmuwan asal Colorado yang menduga terdapat tanda kehidupan Alien di planet kerdil itu.

Baru-baru ini tim ilmuwan tersebut mengungkap sebuah gambar penampakan warna baru di Planet Pluto. Mereka menjelaskan warna tersebut berupa seperti dua wajah yang berbeda, seakan memberikan isyarat bahwa terdapat kehidupan alien dalam planet Pluto.

Penampakan yang didapat dari Pluto justru terlihat jauh lebih detail dari yang mereka harapkan. Gambar tersebut diambil pada akhir Juni ketika jarak pesawat New Horizons ke Pluto menurun dari taraf 11 hingga 15 juta mil atau sekitar 18 hingga 24 juta kilometer.

“Ini sedikit tidak biasa untuk melihat begitu banyak detail permukaan pada jarak yang telah ditentukan,” jelas Tim Geologi Tim Penyidik Horizone, dari Investigasi Universitas Washington di Saint Louis. Demikian seperti dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (22/7/2015).

Sayangnya, gambar yang terlihat titik di permukaan planet yang berada di garis khatulistiwa tersebut tidak terlihat dengan jelas. Namun mereka memperkirakan dengan merapatnya pesawat New Horizons dalam waktu dua minggu ke depan, gambar tersebut akan terlihat lebih jelas.

Untuk sementara ini, gambar misterius itu diperkirakan mirip dengan titik area kehidupan manusia di Bumi jika dilihat dari jarak jauh. Bintik yang berada di jangkauan seluas 300 mil (sekitar 480 km) tersebut kira-kira memiliki luas sebesar Missouri.

"Ini merupakan sebuah teka-teki yang sedang diselidiki dan kami tidak tahu seperti apa tempat tersebut. Kami tidak hanya bisa menunggu untuk mengetahui," kata peneliti New Horizons, Dr Alan Stern dari Southwest Research Institute (SwRI).

Sumber : Liputan 6

Jumat, 21 Februari 2014

, ,

Ini Alasan Ulama Arab Haramkan Pergi ke Mars


Fakta Luar Biasa - Anda berencana pergi ke Planet Mars? kabar buruk bagi anda. Ulama Uni Emirat Arab (UAE) yang tergabung dalam General Authority of Islamic Affairs and Endowment UAE mengeluarkan fatwa haram hukumnya melakukan perjalanan ke planet merah tersebut.

"Perjalanan satu arah ke Mars memiliki risiko yang berbahaya bagi kehidupan, dan hal itu tidak dibenarkan dalam Islam. Ada kemungkinan seseorang yang pergi ke Planet Mars tidak bisa hidup dan bisa meninggal," ujar organisasi itu, seperti dilansir Arab News, Jumat (21/2).

Organisasi ulama itu juga memperingatkan mereka yang berpartisipasi dalam perjalanan berbahaya ke Mars akan meninggal dengan alasan yang tidak dibenarkan atau sama saja dengan bunuh diri. Lebih dari 200 ribu orang dari 140 negara secara sukarela berpartisipasi dalam misi ke Mars. Dari jumlah itu, 500 di antaranya adalah warga Saudi dan negara Arab.

Seleksi tahap kedua akan dimulai tahun ini dimana komite seleksi akan mewawancarai kandidat satu persatu. Perjalanan pergi ke Mars direncanakan akan dilakukan pada 2022. Perjalanan hanya satu kali dan tidak ada perjalanan kembali ke Bumi. Syarat bagi kandidat adalah berusia antara 18 dan 40 tahun. Mereka juga harus mempunyai kondisi fisik yang prima.

Sumber : Republika.co.id

Jumat, 07 Februari 2014

, , , , , , , ,

Umur Langit dan Umur Bumi


Fakta Luar Biasa - “Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Al-Sajdah 32:4).

Katakanlah, “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam” (QS. Al-Fushshilat 41:9).

Satu dari sekian banyak contoh yang dirincikan Al-Qur’an adalah umur bumi dan alam semesta ini, yang kata orang bahwa bumi kita ini sudah tua. Lalu bagaimanakah Al-Qur’an menceritakan tentang perihal tersebut? Dan bagaimana pula sistematika rinciannya?

Menurut penelitian ilmuwan, umur alam semesta atau disebut ‘langit’ dalam bahasa Al-Qur’an memang lebih ‘tua’ dari bumi. Berdasarkan QS. Al-Sajdah: 4 Allah SWT memposisikan kata ‘langit’ sebelum ‘bumi’. Lalu, mengapa Allah selalu mendahului kata’ langit’ dari pada ‘bumi’ dalam setiap firman-Nya? Berikut rinciannya.

Analogi : Allah SWT. menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (QS.Al-Sajdah 32:4), serta menciptakan bumi sebagai tempat tinggal dalam dua masa (QS. Fushshilat 41:9). Menurut para ahli Geologi, meninjau dari batuan meteorit tertua, perkiraan umur bumi adalah sekitar 4,56 × 109 tahun.

Kembali ke Al-Qur’an jika umur langit 6 masa dan umur bumi 2 masa, maka perbandingannya adalah 6 : 2 = 3 : 1, jadi umur alam semesta dapat kita cari dengan cara yaitu 4,56 × 109 × 3 = 13,68 × 109tahun. Itu adalah perhitungan umur umur alam semesta atau ‘langit’ versi Al-Qur’an.

Fakta :  Versi sains modern menyatakan tentang sebuah teori bernama Big Bang yang menyebutkan bahwa umur alam semesta 13,7  × 109 tahun. Angka tersebut hampir mendekati angka perkiraan umur alam semesta versi Al-Qur’an. Subhanallah, apakah ini suatu kebetulan?

Terdapat selisih 20 juta tahun antara perhitungan sains modern dengan Al-Qur’an. Namun, perbedaan ini bukanlah menjadi suatu selisih yang signifikan. Dan kita bisa menyimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan sumber kajian dan pedoman yang sangat Akurat. Wallahu’alam Bissawab. 

Sumber : islampos.com
, , , , , , , ,

Subhanallah, Ini Bukti-bukti Jika Ka’bah Itu Pusat Bumi


Fakta Luar Biasa - “Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia,” (QS.5 Al-Maa’idah : 97).
 
Bayangkan jika kita berada di masa ayat ini diturunkan, tentu kita sama sekali tidak menyangka bahwa Ka’bah memang benar-benar sebagai pusat bumi. Dan mungkin saja beberapa diantara kita tidak percaya, namun kini semua itu terbukti baik dari segi geografi maupun dari segi astronomi.

Bukti yang tidak terbantahkan sama sekali, dan inilah salah satu sebab mengapa Qur’an disebut sebagai mukjizat terbesar dan sepanjang masa. Mukjizat ayat-ayatnya masih dapat kita lihat hingga detik ini.

Sebuah Kitab yg mengaku dari ALLAH, harus berani dihadapkan dengan segala macam soalan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun & harus sepanjang zaman.

Dari segi Sastra, matematika, astronomi, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat sekalipun.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa’:82
Lalu, bukti apa saja yang menjadikan Ka’bah sebagai pusat bumi ini?

Bukti Pertama:
Sudah sejak 1000 tahun terakhir, sejumlah matematikawan dan astronom Muslim seperti Biruni telah melakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia. Seluruhnya setuju bahwa setiap tahun ada dua hari dimana matahari berada tepat di atas Ka’bah, dan arah bayangan matahari dimanapun di dunia pasti mengarah ke Kiblat.

Peristiwa tersebut terjadi setiap tanggal 28 Mei pukul 9.18 GMT (16.18 WIB) dan 16 Juli jam 9.27 GMT (16.27 WIB) untuk tahun biasa. Sedang kalau tahun kabisat, tanggal tersebut dimajukan satu hari, dengan jam yang sama.



Pada saat-saat waktu diatas, ialah sangat tepat sekali jika digunakan untuk mengkoreksi kiblat di setiap masjid di daerah2 lain. Kita hanya tinggal mengikuti bayangan pada waktu yang telah ditentukan seperti diatas. Maka tidak perlu lagi susah-susah menentukan arah kiblat yang benar.

Tentu saja pada waktu tersebut hanya separuh dari bumi yang mendapat sinar matahari. Selain itu terdapat 2 hari lain dimana matahari tepat di “balik” Ka’bah (antipoda), dimana bayangan matahari pada waktu tersebut juga mengarah ke Ka’bah. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 November 21.09 GMT (4.09 WIB) dan 16 Januari jam 21.29 GMT (4.29 WIB).

Bukti Kedua:
Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?”

Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Radiasi dari Ka’bah ini tak dapat diketahui tanpa pesawat antariksa abad 20, membuktikan jika Qur’an  berasal dari Allah dan bukti Qur’an mukjizat sepanjang masa. Kerana banyak ayat yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan terakhir, zaman terakhir.

Sumber : islampos.com

Selasa, 14 Januari 2014

, , , ,

Wow, Teleskop NASA Menangkap Gambar Tangan Tuhan


Fakta Luar Biasa - Teleskop NASA NuSTAR (Nuclear Spectroscopic Telescope Array) melihat fenomena unik dari sebuah bintang meledak.  Awan material yang muncul membentuk gambaran tangan - lihat foto - sehingga dijuluki: Tangan Tuhan.

Mungkin ini hanya peristiwa pareidolia. Bagaimanapun, kejadian langka ini mengundang decak kagum banyak orang. Para ilmuwan tidak yakin apakah materi yang dikeluarkan benar-benar diasumsikan bentuk tangan, atau apakah interaksinya dengan partikel pulsar yang membuatnya tampak seperti itu."Kami tidak tahu apakah bentuk tangan adalah ilusi optik," Hongjun An, dari McGill University di Montreal, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Dengan NuSTAR, tangan itu terlihat lebih seperti kepalan, yang memberikan kita beberapa petunjuk."Awan merah muncul di ujung jari adalah struktur terpisah yang disebut RCW 89. Para astronom percaya, angin pulsar mungkin memanaskan awan itu yang menghasilkan energi cahaya sinar X lebih rendah.

NuSTAR yang dilengkapi sinar X energi tinggi memungkinkan melakukan pengamatan lebih baik. Gambar terbaru ini menggambarkan sebuah nebula angin pulsar, yang diproduksi dari sisa-sisa padatan dari sebuah bintang yang meledak dalam supernova. Apa yang tertinggal adalah pulsar, yang disebut PSR B1509-58 (dipendekkan jadi B1509), yang berputar 7 kali per detik.

Sumber : http://meleksains.blogspot.com/2014/01/tangan-tuhan-tertangkap-oleh-nasa-space.html

Minggu, 17 November 2013

, ,

Fakta Keajaiban Ukuran Bumi

Fakta Luar Biasa - Ketika orang-orang berdiri dan mulai berjalan, mereka merasa tidak ada tekanan ke atas atau ke bawah. Duduk, berjalan, dan berlari adalah aktivitas yang sangat biasa. Namun setiap kali orang terlibat dalam kegiatan tersebut, mereka sama sekali tidak menyadari bahwa mereka menolak gaya gravitasi yang sangat.

Alasan yang paling penting dalam hal ini adalah ukuran Bumi. Jika ukurannya sedikit lebih kecil, maka gravitasi akan jauh lebih lemah, atmosfer planet akan terpecah dan menghilang, dan kita tidak akan mampu untuk tetap stabil di dunia. Jika bumi lebih besar, gravitasi akan cukup meningkat dan berbagai gas beracun akan membuat atmosfer kita mematikan. Bahkan jika kita berhasil untuk melindungi diri dari gas, kita tidak akan mampu bergerak.

Namun sepertinya masalah tidak pernah muncul, karena ukuran bumi telah ditentukan dengan cara yang memungkinkan bagi kehidupan manusia. Kondisi yang menggabungkan secara halus di mana tidak ada cara bahkan satu dari mereka bisa muncul secara kebetulan. Para ilmuwan telah menghitung kemungkinan peristiwa semacam itu sebagai 1 dalam 10.123,1 

Jelasnya, pembentukan secara kebetulan dari lingkungan yang cocok bagi kehidupan adalah tidak mungkin.Apakah Allah menghendaki demikian, Dia bisa membuat bintang dan planet yang cocok untuk kehidupan, mengatur hal-hal sehingga manusia tidak perlu makan atau minum, gas untuk bernapas dalam ukuran tertentu, atau gravitasi atau Matahari. 

Tapi Allah, Yang menciptakan semua yang ada, menghendaki untuk membawa semua kondisi secara terperinci yang diperlukan untuk kehidupan yang uar biasa untuk mengingatkan masyarakat bahwa Dia menciptakan dan mengendalikan segala sesuatu dan memberikan kita kesempatan untuk menghargai kekuasaan-Nya yang tak terbatas dan kembali kepada-Nya:

Dia Pemilik kerajaan langit dan bumi milik. Dia tidak memiliki anak laki-laki, dan Dia tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-Nya. Dia menciptakan segala sesuatu dan menetapkan ukuran-ukurannya dengan cara yang tepat. (QS. Al-Furqan, 2)

Selasa, 29 Oktober 2013

, ,

Kehidupan di Bumi Berasal Dari Mars?

Fakta Luar Biasa
Khayalan masyarakat kuno bahwa manusia berasal dari mars, kini mendapat dukungan ilmuwan. Hipotesa ini terkait dengan riset terbaru tentang Mars yang sebenarnya merupakan planet yang lebih baik bagi mahluk biologis miliaran tahun silam dibandingkan Bumi saat itu.

Setidaknya, demikianlah teori Prof Steven Benner pada Goldschmidt Meeting di Florence, Italia. Kondisi ini dibuktikan dalam pembentukan molekul kehidupan pertama di mana lingkungan yang lebih kering di Mars merupakan faktor penting bagi terciptanya kehidupan. "Kondisi Mars lebih mendukung kehidupan pada miliaran tahun silam," ujar Prof Benner.

Para ilmuwan sejak lama berusaha mengetahui bagaimana atom bisa membuat tiga komponen molekul penting pertama yang dibutuhkan organisme hidup, yaitu RNA, DNA dan protein.

Molekul yang membentuk materi genetik jauh lebih kompleks dibandingkan dengan kimia (karbon) organik "pra-biotik" primordial yang diduga muncul di Bumi lebih dari tiga miliar tahun lalu. Sedangkan RNA (ribonucleic acid) adalah yang pertama terbentuk. 

Namun menurut Prof Benner, RNA membutuhkan mineral tertentu yang tidak ada di Bumi tapi banyak terdapat di Mars. Hal itu bisa mengindikasikan bahwa kehidupan berawal di Planet Merah sebelum pindah ke bumi melalui meteorit. 

Gagasan tersebut sebelumnya pernah dicetuskan ilmuwan lain, tetapi mereka tidak bisa memberikan bukti. Sedangkan ide Prof Benner telah memberikan aspek baru pada teori bahwa manusia sesungguhnya merupakan makhluk Mars. "Mars jauh lebih kering dari Bumi dan lebih teroksidasi. 

Semakin banyak bukti bahwa kita semua adalah mahluk Mars," sambung guru besar dari Westheimer Institute of Science and Technology di Gainesville, AS itu.

Lingkungan yang lebih kering di Mars merupakan faktor penting bagi terciptanya kehidupan. "Mars jauh lebih kering dari Bumi dan lebih teroksidasi. 

Semakin banyak bukti bahwa kita semua adalah mahluk Mars; bahwa kehidupan dimulai dari Mars dan datang ke Bumi melalui batu," tegasnya."Kita sangat beruntung karena bisa berakhir di sini, jika nenek moyang hipotetis kita tetap tinggal di Mars, mungkin tidak akan pernah ada cerita untuk dikisahkan," pungkasnya.Bagaimana menurut Anda?

Jumat, 18 Oktober 2013

, , ,

UFO Muncul Lagi di Amerika

Fakta Luar Biasa
Warga di Blue Springs, Missouri, Amerika Serikat (AS), mengaku ada sebuah UFO melayang di langit tempat mereka tinggal itu. UFO ini berupa cahaya terang dan bisa berubah warna.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Namun, teropong bisa melihatnya cukup jelas sayangnya, jaraknya terlalu jauh,” kata warga setempat, Becky Neely, seperti dikutip KCTV. 

Pengamat lain mengaku, obyek misterius ini terus berubah-ubah lokasi. “Obyek ini awalnya berada di langit namun kemudian turun dan melayang di posisi yang lebih rendah,” katanya.Jeremy Dickstein dari kepolisian setempat mengaku tak ada laporan seputar penampakan ini.“Sulit sekali menyelidiki UFO di tingkat lokal,” katanya.

, ,

Planet Hunian Alien Sudah Ditemukan?

Fakta Luar Biasa

Astronom mengklaim telah menemukan dua planet "alien" (asing) yang berputar di sepasang bintang.

Astronom mengatakan bahwa sepasang bintang ini merupakan sistem tata surya dengan matahari kembar yang menyerupai dunia fiksi Luke Skywalker (star wars), Tatooine.

Dilansir MSN, Sabtu (1/9/2012), sebagian besar bintang seperti matahari dan planet-planet, termasuk bumi, bukan merupakan bintang yang "lajang" (bintang tunggal).  

Astronom mengungkapkan bahwa matahari memiliki pasangan yang mengorbit satu sama lain.Ilmuwan menemukan planet dalam sistem biner, yang disebut planet circumbinary dengan dua matahari seperti Tatooine dalam kisah Star Wars. Untuk menemukan planet circumbinary, astronom menganalisis data dari teleskop luar angkasa Kepler NASA.

Teleskop luar angkasa tersebut telah mendeteksi lebih dari 2.300 potensi planet alien sejak peluncurannya pada Maret 2009. Hingga saat ini, Kepler berhasil mendeteksi empat sistem dengan planet circumbinary, Kepler-16, 34, 35 dan 38.

Ilmuwan kini mengumumkan deteksi dari Kepler-47, yaitu sistem pertama terkait planet asing yang melingkari sepasang bintang. Bintang dan planetnya tersebut, disebut Kepler-47b dan Kepler-47c, yang berdiam sekira 5000 tahun cahaya di konstelasi Cygnus."Kepler-47 menunjukkan kepada kami bahwa bintang biner memiliki kedekatan dengan sistem planet, seperti yang kami lihat di bintang tunggal," ujar peneliti Jerome Orosz di San Diego Sate University kepada SPACE.com.

Menurutnya, Sebagian besar bintang di galaksi berada dalam biner atau beberapa sistem tertinggi. Sehingga, fakta bahwa planet dapat hadir dalam sistem jenis ini adalah penting."Jika kami dibatasi untuk mencari planet di sekitar bintang tunggal, kami akan kehilangan sebagian besar bintang di galaksi," pungkasnya.

CatatanAnalisa dan teori planet asing tersebut sebagai tempat tinggal alien masih perlu dipertanyakan. Perlu banyak penelitian dan pembuktian akan hal tersebut. Yang pasti, temuan bintang kembar dan planet lain yang memiliki sumber kehidupan seperti bumi merupakan lompatan besar dalam bidang sains astronomi.

Kamis, 17 Oktober 2013

, ,

Ilmuwan Temukan Bukti Kiamat dalam Sistem Planet

Fakta Luar Biasa

Bukti apocalypse (kiamat) dalam sistem planet ditemukan oleh astronom yang mempelajari bintang mati di luar angkasa. Sisa-sisa kehancuran dari asteroid mengandung air menunjukkan bahwa ratusan juta tahun lalu, kemungkinan terdapat planet yang bisa dihuni mirip Bumi.

Dilansir Theage, kehancuran sistem planet ditandakan dengan meledaknya bintang, kemudian bintang tersebut runtuh menjadi 'white dwarf'. Ilmuwan percaya, kehidupan asing di luar sana juga memiliki peradaban cerdas seperti kehidupan manusia saat ini.

Bintang white dwarf atau kerdil putih yang diteliti ini diberi kode nama GD 61. Bintang tersebut ditakdirkan untuk mengakhiri hidupnya terlebih dahulu dengan melakukan ekspansi ke Red Giant, kemudian menumpahkan lapisan luarnya  serta menjadi bara api yang menyala dengan diameter hanya beberapa ribu kilometer.

Matahari dalam kondisi 'sekarat' itu kabarnya akan memancarkan apa yang tersisa dari kemampuan mengeluarkan panasnya selama miliaran tahun. Kemudian, matahari atau bintang tersebut mati dengan suhu yang kian rendah atau dingin, disebut 'black dwarf' (kerdil hitam).

Astronom mempelajari cahaya yang dipancarkan oleh GD 61 yang terletak 150 tahun cahaya dari Bumi. Astronom juga menemukan elemen batuan seperti besi, silikon dan magnesium serta oksigen dalam kuantitas yang menunjukkan jumlah air yang sangat besar.

Peneliti mengungkapkan, hanya asteroid besar yang memiliki kandungan air yang dapat memberikan informasi seputar observasi yang dilakukan ilmuwan. Batu raksasa yang memiliki diameter 90 kilometer bisa ditarik oleh gravitasi kuat bintang kerdil putih tersebut dan hancur berkeping-keping."Temuan air dalam asteroid besar berarti menunjukkan blok bangunan planet layak huni itu ada, dan mungkin masih ada dalam sistem GD 61," tutur Jay Farihi, Institute of Astronomy at Cambridge University. Para astronom melakukan observasi menggunakan Hubble Space Telescope dan teleskop besar Keck di Hawaii.

Sumber :okezone.com

Minggu, 13 Oktober 2013

,

Inikah Bentuk Mahluk Planet yang Asli?

 
Fakta Luarbiasa
Bentuk alien sebenarnya seperti ubur-ubur, bukan seperti yang selama ini kita lihat di film-film Hollywood.

Kaget? Pastinya. Walah baru sebatas dugaan, tetap inilah teori terbaru yang diklaim seorang ilmuwan, Maggie Aderin-Pocock (Ahli Satelit dan Penasihat Pemerintah). Alasannya, menurut Maggie, mahluk planet tidak berasal dari unsur karbon seperti manusia, melainkan silikon. Sehingga, alien bisa menyerap cahaya, bisa beradaptasi dengan berbicara lewat gelombang cahaya. 

Pokoknya serba beda dari manusia."imajinasi yang kita alami dibatasi oleh apa yang kita lihat di sekitar kita dan penerimaan konvensional, bahwa hidup (bentuk kehidupan) berbasis karbon dan membutuhkan air. Tapi beberapa peneliti melakukan pekerjaan yang menarik, bermain dengan ide-ide seperti  bentuk kehidupan berbasis silikon yang berkembang di planet lain, karena lingkungannya sangat berbeda dari bumi," papar Maggie.

Dr. Maggie Aderin-Pocock juga mengungkapkan, sebenarnya peneliti astronomi belum bisa menemukan kehidupan lain walau telah mengamati milyaran planet di galaksi Bima Sakti saja. Bahkan, berkomunikasi melintasi tata surya merupakan tantangan besar. Misalnya, pesawat ruang angkasa Voyager 1, yang telah membawa rekaman salam dari Bumi pada perjalanan melalui tata surya sejak tahun 1977, saat ini baru saja akan meninggalkan tata surya di belakang dan menuju ruang dalam. Dan, belum ada laporan tentang komunikasi dengan alien dari planet lain.

Kemungkinan, menurut Maggie, kalaupun ada mahluk di planet lain belum tentu memiliki kecerdasan yang melebihi manusia. Bisa jadi mereka tidak cukup cerdas untuk dapat berkomunikasi dengan manusia.

Maka yang jadi permasalahan bukanlah eksistensi mahluk di planet lain, melainkan bagaimana cara mengetahui dan bisa berkomunikasi dengan mereka.Ya, ilmuwan masih terus mencari dan mencari.


Sumber:dailymail

Fakta Bintik Misterius di Planet Uranus

 
Fakta Luarbiasa
Kebanyakan orang berpikir bahwa Uranus adalah planet yang tidak menarik. Planet yang memiliki kandungan air, metana, dan amonia dalam bentuk es dan sering disebut sebagai "es raksasa" ini kalah populer dibanding Mars, Jupiter, atau bahkan Pluto yang sudah mantan planet.Namun, penemuan ahli keplanetan Larry Sromovsky membuat banyak orang bertanya-tanya. 

Sromovsky dengan teleskop Gemini 8,1 meter menemukan adanya bintik aneh di Uranus. Bercak serupa awan itu diduga merupakan erupsi es metana yang membumbung ke atmosfer Uranus.

Heidi B Hammel, pakar ilmu keplanetan lain yang juga terlibat penelitian, menggunakan Facebook untuk mengumumkan hasil penemuannya. Ia mengajak orang, termasuk astronom amatir, untuk mengobservasi bintik itu lebih lanjut. Jika informasi telah cukup, maka pengamatan dengan teleksop Hubble akan dilakukan.

Hammel menjelaskan, "Alasan kita peduli pada 'awan' di planet Uranus sebabnya ialah sepertinya fenomena itu bersifat musiman."Ia menjelaskan, Uranus berputar miring pada sisinya sehingga memberi perubahan cahaya matahari ekstrem ketika musim berubah. Perubahan yang terjadi bahkan lebih dramatis daripada yang ada di planet lain."Uranus memberi kita wawasan tentang keseimbangan energi di atmosfer suatu planet," tambah Hammel seperti dikutip Discovery, Jumat (28/10/2011).

Ektremnya perubahan musim terbukti dari lamanya tiap-tiap area Uranus mendapat sinar Matahari. Selama 84 tahun revolusi (berdasarkan waktu Bumi), belahan utara Uranus menerima cahaya secara terus-menerus, sementara selama 42 tahun juga, belahan selatan Uranus gelap total.Tidak tahu apakah para astronom amatir bisa memecahkan misteri ini karena keterbatasan peralatan. Namun yang jelas, Uranus kini juga bisa menjadi salah satu obyek yang bisa diteliti.

Sumber :kompas.com

,

Batu Asteroid Gelap Teror Penduduk Bumi?



Gambar disamping adalah Batu meteorid yang menghantam Chelyabinsk, wilayah Pegunungan Ural, Rusia. (Telegraph)
Fakta Luarbiasa
Masih ingat dengan bola api besar yang jatuh di Pegunungan Ural, Rusia, tanggal 15 Februari lalu? Kemunculan meteor yang dikenal dengan sebutan 'Meteor Chelyabinsk' itu tiba-tiba, tidak terdeteksi, sehingga minim upaya antisipasi. Mengapa?

Belakangan diketahui, meteor yang jatuh di Rusia itu terbentuk dari materi batuan yang sulit untuk dilihat atau "Asteroid Gelap," dilansir Telegraph. Bebatuan asteroid gelap diperkiran terbentuk setelah menderita dampak tabrakan besar dengan asteroid lain di masa lalu. Akibatnya, seluruh bagian mineral, logam, dan silikat mencair sehingga asteroid berubah menjadi warna hitam pekat.

Dr Thomas Kohout dari University of Helsinki, Finlandia, bersama dengan Dr Maria Gritsevich dari Finnish Geodetic Institute dan Russian Academy of Science, menemukan fragmen meteor yang menghantam Rusia terbuat dari chondrites, batuan non logam yang terbentuk dari peleburan di batuan induk."Dua pertiga dari meteor itu berisi chondrite berwarna abu-abu, sementara sisanya adalah chondrite warna hitam. Itu artinya bagian warna hitam adalah sisa tabrakan dari awal sejarah terbentuknya asteroid," jelas Kohout.

Lebih lanjut, dia mengatakan meteor Chelyabinsk merupakan fragmen dari asteroid-asteroid yang bertabrakan di awal terbentuknya Tata Surya 4,6 miliar tahun lalu dan tidak berubah warna gelapnya sampai saat ini."Warna meteor yang gelap itu adalah penyebab mengapa tidak terdeteksi oleh badan antariksa manapun, sehingga kita sangat terkejut ketika benda angkasa itu menyala di atmosfer lalu meluncur ke Bumi," ujarnya.

Kohout bersama peneliti lain berharap agar lebih mempelajari meteor-meteor yang berasal dari asteroid gelap, sehingga bisa terdeteksi dan dilacak keberadaannya di masa mendatang.

Meteor yang tampak di atas langit Chelyabinsk, Ural, Rusia, Februari 2013 lalu.

Saat ini, Program Objek Dekat Bumi milik NASA berhasil melacak 10.303 asteroid dan 1.425 di antaranya diklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya bagi Bumi."Kebanyakan asteroid dilacak dengan menggunakan radar yang mengandalkan cahaya. Namun, asteroid gelap sangat sulit terdeteksi saat berada di lingkungan yang minim cahaya," jelas Kohout.

Kohout dan Gritsevich sudah mempresentasikan temuannya di American Astronomical Society Division for Planetary Sciences, di Denver, Colorado, AS. Temuan itu dapat membantu untuk melacak asteroid gelap yang sangat berbahaya bagi Bumi."Penduduk di Rusia beruntung, meteor Chelyabinsk yang berasal dari asteroid gelap sebagian besarnya telah hancur terbakar di atmosfer Bumi. Tapi, masih banyak asteroid gelap yang mengintai di Tata Surya dan sewaktu-waktu bisa jatuh ke Bumi," tutup Kohout. 

Sumber :viva.co.id

Sabtu, 24 Agustus 2013

,

Fakta Menarik Tentang Matahari

Fakta Luarbiasa - Matahari telah mengilhami mitologi di hampir semua budaya, termasuk Mesir kuno, Aztec, penduduk asli Amerika, dan Cina.

Matahari sebenarnya merupakan bintang terdekat dengan bumi.Interaksi antara matahari dan bumi mendorong dinamika musim, arus laut, cuaca, dan iklim.Temukan lebih lanjut fakta tentang matahari berikut ini.

1. Matahari adalah objek terbesar di tata surya.
Matahari menyumbang lebih dari 99,8% total massa dari tata surya (Jupiter menyumbang sebagian besar sisanya).

Berikut adalah data tentang ukuran matahari:
Jari-jari ekuator: 695.500 km
Keliling ekuator: 4.379.000 km
Volume: 1.142.200.000.000.000.000 km3
Massa: 1.989.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kg
Densitas: 1,409 g/cm3

2. Matahari merupakan bintang terdekat dengan bumi.
Di banding bintang lain, matahari sebenarnya termasuk rata-rata ditinjau dari ukuran, usia, dan suhunya
Sementara beberapa bintang di galaksi kita hampir setua alam semesta (sekitar 15 miliar tahun), matahari merupakan bintang generasi kedua dan baru berusia 4,6 miliar tahun.
Tipe spektral: G2 V
Synodic period: 27,2753 hari

Kecepatan relatif terhadap bintang berdekatan: 19,7 km/sSolar constant (total solar irradiance): 1,365-1,369 kW/m2

3. Manusia selalu mengenal matahari.
Tidak seperti benda-benda lain di tata surya, matahari telah dikenal manusia sejak awal waktu.Tidak ada tanggal penemuan atau penemu matahari.

4. Sejak pembentukannya, matahari telah menggunakan sekitar setengah cadangan hidrogen di intinya.
Selama 5 miliar tahun ke depan atau lebih, matahari akan terus bertambah terang seiring bertambahnya akumulasi helium pada intinya.
Seiring berkurangnya pasokan hidrogen, inti matahari harus terus memproduksi tekanan yang cukup untuk menjaga agar matahari tidak runtuh ke dalam intinya sendiri.Satu-satunya cara untuk bisa melakukan hal ini adalah dengan meningkatkan suhu. Namun pada akhirnya, matahari akan kehabisan bahan bakar hidrogen.Pada saat itu, matahari akan mengalami perubahan radikal yang berakibat pada kehancuran tata surya.

5. Orang Yunani menamakan matahari sebagai Helios.
Namun, orang Roma menggunakan nama Sol, yang masih digunakan sampai sekarang, untuk menyebut matahari.

, ,

Fakta dan Penjelasan Ilmiah Tentang Crop Circle


Fakta Luarbiasa - Fenomena crop circle bisa dijelaskan secara Fisika. Pola yang muncul bisa jadi dihasilkan dari gelombang mikro dari Bumi, laser, dan GPS. Demikian dijelaskan oleh Richard Taylor, peneliti dari University of Oregon, AS, yang sekaligus mengungkap bahwa jejak pola simetris di areal pertanian tersebut tidak ada kaitannya dengan makhluk luar angkasa.

Crop circle diperkirakan muncul lebih dari 10.000 kali di sepanjang abad 20. Setiap kemunculannya selalu dikaitkan dengan keberadaan makhluk luar angkasa, bahkan hal-hal yang berhubungan dengan supranatural.

Baru pada 1991, muncul pengakuan pertama dari pembuat crop circle. Ia mengaku membuat crop circle untuk menebar gosip tentang UFO. Meski begitu, penjelasan tersebut masih meninggalkan pertanyaan di kalangan para ilmuwan: bagaimana bisa karya seni seperti itu dibuat tanpa meninggalkan jejak sedikit pun, dan biasanya dapat rampung dalam satu malam.

Dalam penjelasannya, Richard Taylor menampik penggunaan sejumlah alat tradisional yang mungkin digunakan untuk membuat crop circle. "Di zaman modern, penggunaan papan dan tali untuk merebahkan tanaman dan bangku untuk melompat dari satu area ke area lain agar tak meninggalkan jejak, rasanya terlalu merepotkan untuk mendapatkan hasil dalam waktu singkat," kata Taylor.Menurut Taylor, pembuat crop circle dapat menggunakan perangkat berteknologi tinggi, seperti perangkat GPS untuk menempatkan bentuk dan magnetron, tabung yang menggunakan tenaga listrik dan magnet untuk menghasilkan panas tinggi, untuk merebahkan tanaman dengan kecepatan tinggi.

Meski terkesan sahih dan masuk akal, penjelasan Taylor tidak serta-merta bisa diterima, sampai ada pembuat crop circle yang mau menjelaskan trik-trik pembuatannya. Meski begitu, pernyataan Taylor yang dimuat di Physics World ini bisa dijadikan referensi."Taylor sudah bertindak sebagai ilmuwan yang baik, menguji fakta terkait desain dan konstruksi crop circletanpa terbawa arus UFO, gosip, dan alien," kata Matin Durrani, editor Physics World. (Sumber: nationalgeographic.co.id)








Jumat, 09 Agustus 2013

, ,

Fakta Ada Puluhan Milyar Planet Serupa Bumi di jagad Raya


Fakta Luarbiasa - WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Jagad raya ternyata diselimuti dengan planet-planet yang cocok jadi tempat mahluk hidup, ujar para astronom seperti diberitakan Dailymail.

Para ilmuwan yang meneliti bintang-bintang serupa dengan matahari menemukan bahwa hampir satu dari setiap empat bintang memiliki planet berbatu seperti bumi.

Banyak dari planet-planet tersebut ada di zona "Goldilocks" atau wilayah yang airnya tidak terlalu panas tetapi tidak juga terlalu dingin.

Temuan mereka menunjukkan bahwa kemungkinan ada puluhan milyar planet seperti bumi, ini pun hanya di galaksi kita - dan triliunan planet-planet di seluruh alam semesta, yang bisa dihuni.

Para ilmuwan menghabiskan lima tahun untuk meneliti 166 bintang-bintang yang berjarak hingga 80 tahun cahaya - atau 470 triliun mil dari bumi.

Planet itu sangat jauh dan terlalu kecil untuk dilihat secara langsung dengan menggunakan teleskop, jadi astronom meneliti bintang ketika mereka ditarik gaya gravitasi planet-planet.

Lewat cara ini, selama sata dekade terakhir, setidak-tidaknya 500 planet di luar sistem tata surya telah ditemukan.

Penelitian terbaru yang dilansir dalam jurnal "Science" itu, menemukan bahwa planet mirip bumi ternyata banyak.

Peneliti Dr Andrew Howard, mengatakan : `dari sekitar 100 bintang mirip matahari, satu atau dua memiliki ukuran planet seperti Jupiter, kira kira enam memiliki ukuran seperti Neptunus, dan sekitar 12 memiliki ukuran super dari bumi, antara tiga hingga sepuluh kali massa bumi.

"Jika planet yang dicari adalah antara satu setengah dan dua kali massa bumi, kami memprediksikan ada sekitar 23 untuk setiap 100 bintang,` tambah Dr Howard, dari Universitas California Berkeley.

Teknik itu hanya dapat mendeteksi planet yang mengorbit dekat  bintang, jadi jumlah sebenarnya lebih banyak lagi.

Satu dekade lagi, metode baru pendeteksian planet dan teleskop yang lebih mumpuni dapat segera mengungkap lebih jelas planet-planet mirip bumi itu, ujar para ilmuwan.

"Hasil ini akan mengubah pandangan para astronom mengenai bagaimana planet terbentuk"tutur peneliti professor Geoffrey Marcy, yang merupakan salah satu pemburu terdepan planet-planet.

Bulan lalu, para astronom mengumumkan penemuan dari planet yang paling menyerupai bumi - sebuah planet berbatu tiga kali lebih besar dari bumi, mengorbit pada sebuah bintang berjarak 20 juta tahun cahaya.

Planet itu tampaknya memiliki lapisan asmosfer, gaya gravitasi seperti di bumi - dan bisa jadi memiliki aliran air pada permukaannya. (ar/ant/ok/mi)

Sumber: www.suaramedia.com

Rabu, 07 Agustus 2013

, ,

Fakta Ilmuwan NASA ‘Menemukan Terompet Sangkakala Malaikat Israfil’


TIMELINE OF THE UNIVERSE
Fakta Luarbiasa - Peristiwa mengerikan yang akan terjadi pertama kali pada hari kiamat adalah ditiupnya sangkakala (ash-shur) oleh malaikat Israfil atas perintah Allah.Makna ash-shur secara etimologi (bahasa) adalah al-qarn (tanduk).

Sedangkan menurut istilah syariat, yang dimaksud adalah sangkakala yang sangat besar yang malaikat Israfil telah memasukkannya ke dalam mulutnya (siap untuk meniupnya), dan dia sedang menunggu kapan dia diperintahkan untuk meniupnya. (Syarh Lum’atul Itiqad karya Ibnu Utsaimin, hal. 114)Makna ini disebutkan dalam hadits shahih dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata:

Seorang badui bertanya: “Wahai Rasulullah, apa itu ash-shur?” Rasulullah menjawab: “Tanduk yang akan ditiup.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Abu Dawud.

Hadits ini disebutkan dalam Al Jami Ash Shahih 6/113-114, karya Asy Syaikh Muqbil)Ilmuwan NASA ‘Menemukan’ Terompet Sangkakala Malaikat IsrafilWilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) adalah alat yang merupakan bagian dari program atau misi NASA untuk melihat Kosmologi (studi tentang sifat alam semesta) secara keseluruhan.

Proyek ini melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta. Sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat-bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar.

Dengan menggunakan WMAP, mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan, karena hasil penelitian tersebut menemukan bahwa alam semesta ini berbentuk seperti terompet.Pada bagian ujung belakang wilayah ‘terompet’ alam semesta itu merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).
“Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusannya masing-masing.” (Az Zumar: 68)
“Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.” (Al Kahfi: 99)“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. (An Naml: 87)“
Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.” (Yasin: 51)
Banyak ulama tafsir mengatakan bahwa tiupan terompet sangkakala di ayat-ayat tadi selalu diartikan sebagai peristiwa di hari kiamat. Dr Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al Wasith menguraikan bahwa tiupan terompet di hari kiamat itu tiga kali.

Pertama, tiupan yang menggentarkan, lalu kedua yang mematikan seketika seluruh makhluk. Tiupan ketiga tanda mulainya hari kiamat, di mana semua dibangkitkan dan dikumpulkan.Kalau kita cermati, Al Quran menyebutkan bahwa tiupan itu selalu “di dalam” terompet, “Wanufikha fi-shshuuri”. Mengapa terompet? Mengapa di dalam (Fi)?

Tim WMAP mengamati pola titik-titik panas dan dingin radiasi microwave kosmik, yang bisa menggambarkan bentuk alam semesta 380.000 tahun setelah Big Bang. Proyek WMAP dari NASA membuat peta titik-titik tadi secara mendetail, hasilnya ialah pola itu cenderung memudar, yakni tidak ada titik panas dan dingin yang tampak melebihi jarak rentang 60 derajat. Ini menyimpulkan bahwa ketika mengembang, alam semesta terulur panjang. Sempit di awal dan kemudian makin lebar seperti corong. Mirip bentuk terompet abad pertengahan.

Hal ini tentu mematahkan prediksi selama ini yang menyatakan bahwa bentuk alam semesta seperti bola (bulat) yang mengembang ke segala arah.Tim WMAP yakin bahwa alam semesta bukanlah berbentuk bola, tetapi berbentuk terompet. Alam semesta bukan meluas tak terbatas, tetapi dibatasi oleh ujung terompet. Jadi, alam semesta ada awal dan akhirnya. Hanya Allah yang tidak berawal dan berakhir, “Huwal awwalu wal akhiru”.“Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan.

Dengan Kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari keadaan gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
” (Al Maidah: 15-16)“Itulah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al Baqarah: 2)“Sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.” (Fusshilat: 41-42)

Maha Benar Allah atas segala Firman-Nya

Editor: Farid ZakariaCredit Info & Picture © NASA / WMAP Science Team (http://map.gsfc.nasa.gov/media/060915/index.html)
, , ,

Fakta  Misteri Pangkalan Rahasia AS, Area 51


Fakta Luarbiasa - Reputasi Area 51, pangkalan militer Amerika Serikat di Nevada setara dengan Segitiga Bermuda: tempat paling misterius di dunia. 

Teori konspirasi tentang Area 51 berkambang liar. Ada yang menyebut lokasi itu adalah tempat perakitan kembali UFO yang jatuh ke Bumi, tempat pengujian senjata rahasia AS, termasuk senjata pengendali cuaca, juga penelitian mesin penjelajah waktu. 

Bahkan, ada yang menduga area 51 adalah markas organisasi rahasia, Majestic 12 --  yang bercita-cita mendirikan pemerintahan tunggal di dunia.

Seperti dimuat FOXnews, dalam bukunya berjudul "AREA 51: An Uncensored History of America’s Top Secret Military Base" atau "AREA 51: Sejarah Basis Militer Rahasia Amerika", reporter investigatif majalah Los Angeles Times, Annie Jacobsen, mengungkap sejarah Area 51.

Berdasarkan wawancara yang ia lakukan pada sejumlah ilmuwan, pilot, dan insinyur -- total 74 orang-- terkuak apa sebenarnya yang terjadi di Gurun Nevada -- dari pengujian reaksi nuklir sampai pembuatan jet supersonik yang super-rahasia untuk memerangi teror. 

Jacobsen mewawancarai para karyawan Area 51 pada tahun 2008 hingga 2009, setelah CIA membuka dokumen hasil kerja mereka, termasuk memo yang dihapus dan info rahasia tak terklasifikasi yang jumlahnya tak terbatas. Namun, Area 51 masih resmi dianggap rahasia militer, yang tak disebut namanya -- demikian ujar Jacobsen.

Jacobsen mengungkap bahwa tes pesawat mata-mata U-2 yang dibuat di Area 51 telah memicu spekulasi tentang keberadaan UFO di area itu.

Diawali pada 24 Juni 1947 saay pilot bernama Kenneth Arnold mengaku melihat sembilan cakram terbang yang melesat di langit Washington. 

Dua minggu kemudian, kecelakaan di pesawat di Roswell, New Mexico-- yang disebut-sebut sebagai piring terbang jatuh -- terjadi.  Lalu yang terjadi selanjutnya adalah euforia. Akhir bulan, 850 penampakan UFO dilaporkan di media. Kecemasan meningkat, publik Amerika menuntut jawaban dari militer.

Sumber:
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/221449-foto--misteri-pangkalan-rahasia-as--area-51


Senin, 05 Agustus 2013

, ,

Fakta Mengapa Kita Belum Pernah Menemukan Sinyal Alien?


Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) sudah dirancang untuk menangkap sinyal alien. Adakah hasil nyatanya? 

Fakta Luarbiasa - Dunia maya penuh dengan perbincangan mengenai an unidentified flying object (UFO) dan insiden Roswell. 66 tahun lalu, masyarakat di wilayah Roswell, New Mexico, Amerika Serikat, melaporkan adanya piring terbang yang nampaknya mengalami tabrakan, lengkap dengan jenazah alien berserakan di properti warga. 

Tapi hingga sekarang, keberadaan alien sebagai makhluk lain di jagat raya masih diperdebatkan. Untuk menjawab sedikit misteri ini, astronom Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), Andrew Siemion, memberi sedikit penjelasan. SETI dibangun untuk menangkap sinyal yang dilepaskan oleh para alien di angkasa luar. Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan satu sinyal pun. 

Menurut Siemion, "Kehidupan di jagat cukup banyak, bahkan kehidupan dengan kecerdasan juga umum. Tapi teknologi sipil macam kita [manusia] masih cukup jarang.
" Ditambahkannya, jika saja semua kehidupan kosmos mempunyai kecerdasan dan teknologi macam manusia, maka kita bisa menangkap sinyal mereka. "
Namun, kita perlu mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai spektrum radio agar bisa berkata banyak mengenai adanya kebudayaan langka macam kita," imbuh Siemion. 

Macam sinyal yang dicari para peneliti di SETI ada dua macam: sinyal disengaja dan sinyal yang bocor. Sinyal disengaja, macam mercusuar, bisa memproduksi emisi yang memang dirancang untuk menghasilkan sinyal. 

Sinyal bocor, sejenis radar pesawat atau siaran televisi, akan cukup kuat untuk dideteksi dari Bumi. 
"Kami di komunitas SETI yakin bahwa sinyal pertama yang bisa kami deteksi bukanlah sinyal yang bocor, melainkan sinyal yang disengaja, agar mereka [alien] memberi tahu makhluk lain tentang keberadaannya,"
kata Siemion. 

(Zika Zakiya. Sumber: National Geographic News)