Tampilkan postingan dengan label Keilmuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keilmuan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Juni 2015

, ,

Tiga Ular Phyton Ditangkap di Tuban, Salah Satu Kepalanya Bermahkota Akik


Fakta Luar Biasa - Tuban - Tiga ekor ular phyton yang meneror perkampungan warga di Tuban, Jawa Timur, kini sudah ditangkap. Ada yang menarik. Salah satu ular yang tertangkap itu di bagian kepalanya seperti bermahkotakan akik fosil kayu jati. Warga di Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak, memang sempat resah karena ula-ular berukuran jumbo itu berkeliaran dan memangsa hewan ternaknya. 

Ular phyton atau orang Jawa menyebutnya dengan Sowo Kembang yang telah ditangkap tersebut kini dipelihara warga setempat, Busro Ilham. Namun karena di rumahnya tidak memiliki kandang, ular itu oleh Busro ditempatkan di dalam bekas rombong bakso dan menjadi tontotan. "Iya ini beda dengan lainnya, ada mahkotanya mirip kayak akik fosil jati," kata Busro Ilham, Minggu (28/6/2015). 

Belum diketahui secara pasti asal usul ular-ular yang berukuran sebesar paha orang dewasa itu. Sebab Desa Sendanghaji, merupakan pemukiman penduduk yang jauh dari kawasan hutan jati. Hampir sepekan ini warga setempat memang dilanda rasa ketakutan. Mereka takut menjadi mangsa ular-ular itu. Warga pun sepakat melakukan perburuan. Penangkapan binatang melata itu berlangsung malam hari dengan melibatkan lima orang. "Saya salah satunya yang ikut nangkap," tambah Busro. 

Sumber: Detik

Jumat, 07 Februari 2014

, , , , , , , ,

Umur Langit dan Umur Bumi


Fakta Luar Biasa - “Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Al-Sajdah 32:4).

Katakanlah, “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam” (QS. Al-Fushshilat 41:9).

Satu dari sekian banyak contoh yang dirincikan Al-Qur’an adalah umur bumi dan alam semesta ini, yang kata orang bahwa bumi kita ini sudah tua. Lalu bagaimanakah Al-Qur’an menceritakan tentang perihal tersebut? Dan bagaimana pula sistematika rinciannya?

Menurut penelitian ilmuwan, umur alam semesta atau disebut ‘langit’ dalam bahasa Al-Qur’an memang lebih ‘tua’ dari bumi. Berdasarkan QS. Al-Sajdah: 4 Allah SWT memposisikan kata ‘langit’ sebelum ‘bumi’. Lalu, mengapa Allah selalu mendahului kata’ langit’ dari pada ‘bumi’ dalam setiap firman-Nya? Berikut rinciannya.

Analogi : Allah SWT. menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (QS.Al-Sajdah 32:4), serta menciptakan bumi sebagai tempat tinggal dalam dua masa (QS. Fushshilat 41:9). Menurut para ahli Geologi, meninjau dari batuan meteorit tertua, perkiraan umur bumi adalah sekitar 4,56 × 109 tahun.

Kembali ke Al-Qur’an jika umur langit 6 masa dan umur bumi 2 masa, maka perbandingannya adalah 6 : 2 = 3 : 1, jadi umur alam semesta dapat kita cari dengan cara yaitu 4,56 × 109 × 3 = 13,68 × 109tahun. Itu adalah perhitungan umur umur alam semesta atau ‘langit’ versi Al-Qur’an.

Fakta :  Versi sains modern menyatakan tentang sebuah teori bernama Big Bang yang menyebutkan bahwa umur alam semesta 13,7  × 109 tahun. Angka tersebut hampir mendekati angka perkiraan umur alam semesta versi Al-Qur’an. Subhanallah, apakah ini suatu kebetulan?

Terdapat selisih 20 juta tahun antara perhitungan sains modern dengan Al-Qur’an. Namun, perbedaan ini bukanlah menjadi suatu selisih yang signifikan. Dan kita bisa menyimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan sumber kajian dan pedoman yang sangat Akurat. Wallahu’alam Bissawab. 

Sumber : islampos.com
, , ,

Tiga Tempat Manusia: Perut Ibu, Atas Bumi, Perut Bumi


Fakta Luar Biasa - Manusia dan makhluk hidup lain diciptakan Allah SWT untuk hidup, tumbuh, berkembang biak, dan yang paling terpenting adalah untuk beribadah tulus kepada-Nya.

Kita sebagai manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna karena diberikan akal dan perasaan, dapat berpikir bagaimana memanfaatkan hidup yang begitu singkat, karena seperti yang kita tahu, pada akhirnya, kita juga akan kembali pada-Nya.

Kehidupan manusia di alam dunia ini, tidak lain hanya berkutat pada tiga tempat saja; di dalam perut ibu, di atas bumi, dan kembali ke perut bumi.

Siklus permanen ini sudah menjadi ketetapan sunatullah. Dan kehidupan manusia di alam dunia ini pasti akan diakhiri dengan kematian, meski pada hakikatnya kematian ini tidaklah diartikan sebagai akhir dari segalanya. Manusia masih harus melewati fase berikutnya, yaitu fase kehidupan alam setelahnya, meliputi alam barzakh dan alam akhirat.

Dalam kehidupan di alam dunia ini pun, manusia tidak dihidupkan hanya untuk sekadar menghabiskan sisa umur yang diberikan, lalu kemudian mati meninggalkan urusan dunia begitu saja.

Karena setelah itu, manusia akan melewati masa-masa menegangkan, yaitu masa pernyataan pertanggungjawaban atas segala apa yang telah dikerjakan selama berada di dunia. Allah SWT telah memberitakan kepada umat manusia tentang arti kehidupan dan tugas manusia di dunia.

Bahwa tugas yang paling utama adalah beribadah, dan tujuan utama diciptakannya manusia tidak lain hanya untuk menghambakan diri pada Allah Sang Pencipta. Allah SWT telah berfirman dalam surat Al Dzariyaat ayat 56 :
وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”

Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Doktor Majid A’rsaan Al Keilaani dalam buku fenomenalnya yang berjudul “Philosophy of Islamic Education”, bahwa korelasi antara kehidupan dengan manusia adalah korelasi al-ibtilaa. Artinya, manusia dalam menjalani kehidupan hanyalah diuji dan dicoba.

Tentunya, hal ini tidak menghapus tujuan utama diciptakannya manusia sebagai makhluk Allah guna menghambakan diri tulus ikhlas hanya pada-Nya. Berbagai macam rintangan dan cobaan akan datang mewarnai perjalanan panjang hidupnya.

Menurut Majid, yang dimaksud dengan al-ibtila adalah ujian ketaatan manusia dalam menghambakan diri kepada Allah Sang Pencipta dan ujian untuk senantiasa mengikuti arahan-Nya yang telah termaktub dalam Alquran dan Assunah serta mempraktekkannya di segala aspek kehidupannya.

Lanjutnya, bahwa batas akhir dari ujian ini adalah tahap seleksi untuk dapat menikmati tempat impian terindah nan abadi yang bernama surga. Disitulah akhir perjalanan panjang ujian manusia.

Sama halnya Ujian Nasional, umur manusia diibaratkan durasi waktu yang disediakan untuk menyelesaikan soal ujian. Dan bumi yang lapang nan luas ini diibaratkan ruang ujiannya. Allah berfirman dalam surat Al Mulk ayat 2 :
الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن عملا
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji diantara kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

Sedangkan bahan materi yang diujikan terdiri dari tiga aspek. Pertama, segala sesuatu yang menghiasi dunia meliputi berbagai macam perhiasan, harta benda, kekayaan, penghasilan yang dimilikinya dan lain sebagainya.

Kedua, Sesuatu yang berdiri megah diatasnya meliputi bangunan-bangunan mewah, rumah yang mereka huni, tempat mereka belajar, masjid, dan lainnya. Dan yang ketiga, segala bentuk interaksi sosial yang berjalan di dalamnya meliputi amal perbuatan dan hubungan antar sesama. Allah SWT telah berfirman dalam surat Al Kahfi ayat 7:
إنا جعلنا ما على الأرض زينة لها لنبلوهم أيهم أحسن عمل
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya.”

Selama masa ujian masih berjalan, manusia dapat melakukan apa saja yang mereka mau tanpa mereka tahu bagaimana hasilnya nanti. Berbuat baik ataupun buruk, semua itu ada konsekuensi dan perhitungannya nanti setelah usai masanya. Baru di saat ajal menjemput, sampai detik itulah waktu ujian telah habis.

Kematian ibarat bel pertanda waktu ujian telah berakhir. Selanjutnya, setelah menusia dibangkitkan kembali di hari kebangkitan (yaumal ba’ts) hasil amal perbuatannya akan dikoreksi di hari penghitungan amal (yaumal hisaab) dan hasil perolehan nilai akan diumumkan pada hari itu juga. Sekaligus pengklasifikasian mana yang telah dinyatakan lulus dan mana yang gagal.

Yang telah dinyatakan lulus akan menikmati buah kelulusan yaitu masuk surga. Sedangkan yang telah dinyatakan gagal akan merasakan penyesalan di neraka. Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 185 :
كل نفس ذائقة الموت وإنما توفون أجوركم يوم القيامة فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز وما الحياة الدنيا إلا متاع الغرور
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari dari neraka dan dimasukkan ke surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” Wallahu A’lam.

Sumber : islampos.com

Rabu, 05 Februari 2014

, , , , ,

Penemuan Baru di Mesir, Piramida 4.600 Tahun!


Fakta Luar Biasa - Mesir identik dengan piramida yang menjadi magnet untuk wisatawan. Baru-baru ini, para arkeolog menemukan piramida yang usianya diperkirakan 4.600 tahun dan berada di Edfu, lebih tua dari Piramida Giza yang terkenal.

Dilansir dari News Australia, Rabu (5/2/2014) ini adalah penemuan baru para arkeolog di Edfu, bagian selatan Mesir.

Mereka memperkirakan, usia piramidanya sekitar 4.600 tahun atau lebih tua beberapa dekade dari Piramida Giza.

Piramida tersebut tingginya 13 meter. Piramida yang belum diberi nama ini, diyakini sebagai satu dari tujuh piramida yang dibangun Firaun Huni yang memerintah 2635-2610 SM atau masa pemerintaha Snefru pada 2610-2590 SM di Edfu.

Enam dari tujuh piramida di Edfu rupanya memiliki ukuran yang sama, yaitu 18,4 x 18,6 m. Para arkeolog beranggapan, fungsi utama piramida di Edfu masih jadi misteri. Menurut analisis mereka, piramida-piramida tersebut menjadi simbol kekuasaan raja-raja di Mesir bagian selatan.

"Kesamaan tiap piramida di sana menakjubkan dan pasti ada hubungannya satu sama lain," kata pemimpin tim penelitian piramida di Edfu, Gregory Marouard dari University of Chicago Oriental Institute.

Di sisi timur piramida yang baru ditemukan ini, para arkeolog juga menemukan sisa-sisa instalasi atau benda-benda yang pernah digunakan untuk persembahan makanan. Penemuan tersebut dianggap penting karena dapat jadi petunjuk untuk mengetahui sejarah piramidanya.

Tim yang dipimpin Marouard sebenarnya sudah meneliti piramida ini di Edfu sejak tahun 2010. Awalnya, piramida tersebut tertutup lapisan pasir tebal dan tertumpuk sampah. Masyarakat sekitar juga awalnya tak tahu kalau itu adalah pirmaida.

Masyarakat beranggapan, itu hanyalah makam seorang ulama. Tim yang dipimpin Marourad pun akhirnya mulai membersihkan pasinya pelan-pelan dan hati-hati, hingga terungkaplah piramida ini.

"Pembangunan piramida ini mencermikan keahlian yang nyata dalam konstruksi batu, terutama mengenai batu-batu yang disusun sehingga menjadi blok yang sempurna," ujar Marourad.

Tim Marourad juga menemukan prasasti di piramida 4.600 tahun ini. Prasasti tersebut berupa hieroglif yang menggambarkan gulungan buku, seorang pria duduk, hewan berkaki empat, dan burung.

Piramida di bagian selatan dan tengah yang ada di Mesir, seperti piramida yang baru ditemukan ini, berbeda dengan Piramida Giza. Piramida di sana tidak memiliki bagian dalam dan tidak digunakan untuk menyimpan jasad.

Namun sayang, piramida ini tidak terawat dan dijarah orang seiiring berjalan waktu. Hingga kini tinggi piramidanya hanya 5 meter saja. Untuk menghindari penjarahan lebih lanjut, American Research Center in Egypt dan National Endowment for the Humanities membuat pagar untuk melindungi piramida yang masih diteliti ini.

Sumber : travel.detik.com

Selasa, 04 Februari 2014

, , ,

Sedikit Tidur Perpanjang Usia


Fakta Luar Biasa - Siapa yang tidak suka tidur? Apalagi jika sudah lelah, melakukan berbagai aktifitas yang berat-berat.

Dengan tidur manusia mengendapkan segala penatnya, sejenak me-refresh otak. Namun, saat tidur ternyata jasad dengan ruh terpisah seakan manusia mengalami kematian sementara. Tidur yang baik itu lama ataukah sebentar?

Tidur selama delapan jam sehari atau hampir setiap hari, sudah lama diangggap sebagai rentang waktu tidur yang ideal sebagai waktu yang diperlukan oleh tubuh manusia.

Tetapi penelitian baru-baru ini mengatakan, tidur selama itu jika dilakukan setiap hari atau hampir setiap hari dapat mempersingkat masa hidup.

Sebuah studi yang dilakukan kepada lebih dari satu juta orang yang tidur selama delapan jam atau lebih dalam sehari, menunjukkan mereka meninggal di usia yang lebih muda dari rekan-rekan mereka yang tidur dengan rentang waktu lebih sedikit.

Seperti halnya tidur empat jam setiap harinya, juga memiliki kemungkinan untuk meninggal lebih cepat. Tapi mereka yang tidur enam jam sehari, menurut penelitian dapat hidup lebih lama.

Para ilmuwan di University of California menunjukkan hubungan antara jangka waktu tidur dan tingkat kematian yang tinggi. Namun, tim peneliti belum berhasil mendapat jawaban di balik hubungan keduanya.

Profesor Jim Horne dari Sleep Research Centre di University of Loughborough mengatakan bahwa mereka yang berpendapat tidur lama, itu tidak benar. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidur enam atau tujuh jam sehari sudah cukup lama. 

Rentang waktu atau jam tidur yang dibutuhkan oleh tubuh adalah jika Anda dalam kondisi terjaga lalu merasa ingin untuk tidur di siang hari.

Para ilmuwan menerangkan peran tidur sangat penting dalam memfungsikan pikiran secara aktif melalui penelitian pada kucing. Fungsi pikiran aktif karena tidur itu akan lebih memiliki implikasi besar bagi manusia yang ingin meningkatkan kemampuan belajar dan memori mengingat mereka.

Percobaan pada kucing menunjukkan peningkatan kinerja otaknya jika dia tidur dengan baik, di mana mereka menjadi lebih kuat dan lebih aktif dan bergerak.

Tes dilakukan pada perubahan yang terjadi dalam otak kucing. Seekor kucing matanya ditutup selama enam jam, dan kucing lainnya dalam kondisi melihat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pikiran kucing yang tidur (ditutup matanya) selama enam jam mengalami perubahan aktifitas otak secara drastis dan lebih mudah beradaptasi daripada kucing yang belum tidur.

Lagi-lagi, kita ucapkan Subhanallah. Al-Quran telah diturunkan di tengah masa saat banyak sekali utopi yang menyebutkan bahwa tidur dalam waktu lama itulah yang paling baik. 

Sampai datang penelitian di abad 21 yang menegaskan bahwa waktu tidur yang pendek itulah yang lebih baik untuk manusia. Bukankah ini seperti yang telah ditegaskan dalam Al-Quran di banyak ayat-ayatnya saat menerangkan tentang salah satu kebiasaan orang-orang yang bertakwa:

“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 17-18).

Seperti itu juga Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad Saw. untuk tidak banyak tidur, dan mengganti apa yang telah dikurangi dari waktu tidur di malam, pada waktu siang. Allah swt berfirman :

“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu´) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).” (QS. Al Muzzammil: 1-7).

Dalam ayat ini dijelaskan perintah untuk tidak banyak tidur di waktu malam, dan menggantikannya di waktu siang. Ini juga menegaskan apa yang telah ditemukan para peneliti saat sekarang. 

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa serangan jantung umumnya datang setelah pagi hari sampai terbitnya matahari. Kita jadi mengerti kenapa Nabi yang mulia itu melewati waktu paginya hingga matahari terbit, dengan berdzikir, bertasbih dan membaca Al-Quran.

Ada lagi penelitian lain yang menjelaskan bahwa bangun di tengah malam itu bermanfaat bagi kesehatan, khususnya bagi jantung. Tidur yang panjang akan merusak dan membahayakan jantung. 

Jantung terkadang kekurangan oksigen akibat tidur yang terlalu lama, dan karenanya para ilmuwan mengatakan: ”Bangun di malam hari, meski hanya satu kali, itu bermanfaat bagi jantung untuk memasok pasokan oksigen yang memadai dan untuk menghindari kematian mendadak.

Subhanallah. Ini juga telah dikonfirmasikan oleh Al-Quran dan Rasulullah saw, ketika ia bangun di malam hari untuk tafakkur terhadap penciptaan Allah swt, dan melakukan shalat malam.

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Israa’: 79).
Wallohu A’lam Bishshowwaab. [kaheel7]

Sumber : islampos.com

Jumat, 27 September 2013

, ,

Fakta Gadis ini Dapat Mengeluarkan Api Dari Tangannya


Fakta Luarbiasa
Masih ingat Pyro, salah satu tokoh di film X-men yang bisa mengeluarkan api? Kisah rekaan itu rupanya ada di dunia nyata. Tapi kalau yang satu ini seorang gadis 11 tahun dari Vietnam. Namanya masih dirahasiakan, yang jelas sebagai 'gadis mutan' tubuhnya bisa mengeluarkan panas tak terduga. Bahkan, benda-benda yang ada di sekitarnya pun ikut terbakar.


Gadis muda yang tinggal di distrik Tan Binh, Ho Chi Minh, telah membakar hampir seluruh lantai tiga rumah keluarganya. Sang ayah mengatakan api berasal dari energi super yang ada di dalam tubuh putrinya, seperti dilansir situs berita Vietman Ngoisao.net, Rabu (23/5/2012).

Orangtua gadis yang tidak disebutkan identitasnya tersebut telah memperhatikan kemampuan aneh putrinya sekitar satu bulan lalu, ketika jaringan listrik rumah mengalami konsleting berkali-kali. Outlet listrik di sekitar rumah keluarga ini pun meledak ketika 'gadis mutan' itu mendekatinya. Tak hanya itu, banyak lagi benda-benda yang telah dibakarnya, seperti peralatan elektronik, toilet duduk, kamar hotel bahkan pakaiannya sendiri.  

Barang-barang yang terbakar akibat 'aksi' sang gadis mutan Setelah insiden yang terjadi pada tanggal 12 Mei lalu, jaringan listrik rumah pun dialihkan, semua perabotan dan peralatan listrik diletakkan sejauh mungkin dari sang 'gadis mutan'. Ia pun dijaga 24 jam seminggu, bahkan orangtuanya selalu sedia ember penuh berisi air dan handuk basah. 

Karena fenomena anehnya, sang gadis pun diuji oleh ilmuwan di Hong Bang International University, di Ho Chi Minh, Vietnam. Du Quang Chau, seorang ahli radiesthesia (kemampuan untuk mendeteksi 'radiasi' dalam tubuh manusia) melakukan serangkaian tes pada gadis itu dan menemukan sesuatu yang aneh di belahan kanan otaknya.

Menyadari ini adalah kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya baik di Vietnam dan dunia, ia menciptakan sebuah panel untuk melakukan studi tentang tubuh gadis dan lingkungan sekitarnya. Fenomena unik ini menarik para ilmuwan dari berbagai bidang, termasuk fisika, kedokteran, psikologi, budaya dan sosiologi."RFI (Radio Frequency Interference) tes menunjukkan 'halo' aneh di belahan kanan otak gadis itu, yang bisa menjadi penyebab daya yang tidak lazim," jelas Dr Nguyen Manh Hung, Direktur Hong Bang University.

Sang gadis secara medis juga diperiksa di Cho Ray Hospital dan Children No 2 Hospital, tapi dokter tidak menemukan sesuatu yang abnormal. Hingga saat ini nama sang gadis dan orang tuanya belum diumumkan, tetapi foto-foto rumah mereka yang rusak telah diterbitkan di beberapa media.