Tampilkan postingan dengan label Otomotif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Otomotif. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Desember 2015

,

Dua Orang Indonesia Sudah Pesan Mobil Porsche 911 Terbaru

Porsche 911

Fakta Luar Biasa - Pada Maret atau April mendatang perusahaan Porsche Indonesia akan mengeluarkan Mobil terbarunya yaitu Porsche 911. Walaupun peluncurannya masih 4 bulan lagi ternyata dari Indonesia sudah ada yang memesan mobil ini.

Informasi dari Marketing Manager Porsche Indonesia, Lano Tungka mengatakan, pihaknya sudah menerima pemesanan sebanyak 2 unit, yang mana salah satunya berasal dari Jakarta dan Surabaya.

Sabtu, 25 Juli 2015

,

Produk Yamaha Bisa Konsumsi Pertalite

 Yamaha MT-25

Fakta Luar Biasa - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) punya deretan produk sepeda motor lengkap, dari mulai entry level sampai ke kelas motor sport premium. Kehadiran bahan bakar Pertalite memberikan pilihan baru buat konsumen Yamaha yang membutuhkan BBM berkualitas.

Rentang harga antara Permium dan Pertamax dinilai berbeda cukup jauh selama ini. Tapi, dengan kehadiran Pertalite bisa memberikan alternatif untuk konsumen yang membutuhkan bensin dengan kandungan oktan (RON) 90.

Muhammad Abidin, General Manager Aftersales dan Motorsport Yamaha Indonesia mengatakan, Pertalite 90 akan lebih cocok bagi kendaraan yang sudah memiliki perbandingan kompresi di atas 9,0:1 sampai 10:1.

"Kebanyakan sepeda motor Yamaha yang berteknologi fuel injeksi sudah memiliki kompresi di atas 9,0. Maka dari itu akan sangat cocok digunakan di sepeda motor Yamaha," ujar Abidin kepada KompasOtomotif, Kamis (23/7/2015).

Ada beberapa produk Yamaha yang punya rasio kompresi di atas 10 : 1. Xeon RC dan GT contohnya, memiliki rasio kompresi 10,9 : 1, dan disarankan meneguk Pertamax. Begitu juga dengan skutik NMAX yang juga disarankan pakai Pertamax. Sementara untuk R25 dan MT-25 dianjurkan menggunakan bahan bakar Pertamax Plus.

Berikut beberapa produk sepeda motor Yamaha yang seharusnya menggunakan bahan bakar berkualitas baik seperti Pertalite 90, Pertamax, maupun Pertamax Plus.



Skutik Kompresi Bahan Bakar
Mio J & GT Series 9,3 : 1 Pertalite 90
Mio M3 9,5 : 1 Pertalite 90
Soul GT 9,3 : 1 Pertalite 90
All New Soul GT 9,5 : 1 Pertalite 90
Xeon RC & GT 10,9 : 1 Pertamax
Fino FI 9,3 : 1 Pertalite 90
X-Ride 9,3 : 1 Pertalite 90
N-Max 10,5 : 1 Pertamax
Grand Filano 11,1 : 1 Pertamax Plus
Moped Kompresi Bahan Bakar
Force 9,3 : 1 Pertalite 90
Jupiter Z1 9,3 : 1 Pertalite 90
Jupiter MX 150 10,4 : 1 Pertamax
Sport Kompresi Bahan Bakar
Byson FI 9,5 : 1 Pertalite 90
New Vixion 10,4 : 1 Pertamax
R15 10,4 : 1 Pertamax
R25 11,6 : 1 Pertamax Plus
MT 25 11,6 : 1 Pertamax Plus


Sumber : kompas

,

Ini Kriteria Kendaraan yang 'Pantas' Minum Pertalite

Harga Pertalite di SPBU COCO 31.103.03 Cikini


Fakta Luar Biasa - Pertalite diluncurkan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan pengendara yang menghendaki bahan bakar dengan pembakaran yang lebih baik, tetapi dengan harga relatif terjangkau. Namun, ada beberapa kriteria kendaraan yang "berhak dan pantas" minum bensin RON 90 itu.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dalam pengisian perdana Pertalite di SPBU COCO 31.102.02 Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, menyebutkan beberapa kendaraan yang disarankan mengisi bahan bakar jenis Pertalite.

"Pada dasarnya, bensin ini dibuat untuk memenuhi spesifikasi teknologi kebanyakan mobil masa kini. MPV kelas menengah, misalnya, cocok menggunakan Pertalite. Misalnya Avanza dan Mobilio, atau sepeda motor matik, seperti Mio atau Vario," kata Dwi.

Rasio kompresi

Namun, lebih jauh, Tri Yuswidjajanto, dosen Teknik Mesin ITB yang menjadi bagian dari tim peneliti Pertalite, mengatakan bahwa ada kriteria khusus, dilihat dari rasio kompresi mobil atau sepeda motor.

"Penggunaan bahan bakar memang harus disesuaikan dengan rasio kompresi. Terlalu rendah spesifikasi bahan bakar, maka akan berkurang tenaganya. Kalau terlalu tinggi juga tidak maksimal," ujar Yus, panggilan Tri Yuswidjajanto.

Secara lebih detail, Yus mengatakan bahwa RON 88 hanya untuk kendaraan berasio kompresi 9 ke bawah. Pertalite untuk kendaraan berasio kompresi 9-10. Kendaraan dengan rasio kompresi di atas itu, 10-11, cocok pakai BBM RON 92. Sementara itu, kendaraan dengan rasio kompresi 11-12 pakai RON 95.

Adapun rata-rata rasio kompresi mesin mobil atau sepeda motor saat ini adalah 9-11. 

Sumber : kompas

,

Mana Lebih Baik, Pertalite atau Oplosan Premium-Pertamax?

Alat pengisi bahan bakar minyak jenis baru, Pertalite RON 90, di SPBU Coco, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015). PT Pertamina (Persero) akan menjual Pertalite RON 90 pertama kali pada Jumat, 24 Juli mendatang di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Fakta Luar Biasa - Kebiasaan banyak pengguna kendaraan adalah mengoplos dua jenis bensin untuk didapatkan spesifikasi lebih tinggi. Paling banyak, mencampur Pertamax (RON 92) dan Premium (RON 88) untuk mendapatkan angka tengah, yakni RON 90. Namun kini ada Pertalite yang sudah ditetapkan punya RON 90. Masih efektifkah mengoplos?

KompasOtomotif menganalisa dari dua sudut, pertama soal harga. Saat ini, harga Premium adalah Rp 7.400, sementara Pertamax dipasarkan Rp 9.300. Jika dioplos fifty-fifty dan diambil rata-rata harga, banderol yang didapat adalah Rp 7.400 + Rp 9.300 dibagi dua, diperoleh Rp 8.350.

Bandingkan dengan satu liter Pertalite yang dibanderol Rp 8.400. Memang Pertalite sedikit lebih mahal. Namun, menurut Tri Yuswidjajanto, Dosen Teknik Mesin ITB yang juga menjadi tim peneliti Pertalite, perolehan kualitas akan berbeda meski sama-sama didapat RON 90.

”Premium tidak ada aditifnya. Jika dioplos, RON akan sama, namun konsentrasi aditif di Pertamax akan turun jadi setengahnya. Kalau sudah berkurang, bisa jadi aditif tidak bekerja maksimal, atau bahkan tidak bekerja sama sekali,” kata pria yang akrab disapa Yus itu, Jumat (24/7/2015), di Jakarta.

Dengan kata lain, Yus menggambarkan bahwa ketika konsumen mengoplos bensin, kadarnya akan sama saja beli Premium. Lebih jauh, artinya bahwa konsumen akan rugi jika mengoplos, karena efektivitas aditif pada Pertamax bakal tidak maksimal.

”Sekarang ada tawaran baru Pertalite yang sudah pasti beraditif. Kalau mau nyoba gampang. Bandingkan pada sepeda motor setelah dibersihkan ruang bakar dan katup-katupnya, diisi oplosan atau Premium stasioner 50 jam, dengan sepeda motor yang pakai Pertalite. Hasilnya akan beda,” ujar Yus.

Sumber : kompas

Rabu, 15 Juli 2015

,

Keren banget, Motor dengan Mesin Lamborghini Aventador


Fakta Luar Biasa - Modifikasi pada sebuah tunggangan kendaraan memang lumrah terjadi. Namun terkadang, demi mewujudkan apa yang diidam-idamkan, modifikasi terkadang kerap menabrak logika berpikir. Semuanya tentu demi satu hal, yakni menjadi pusat perhatian.

Seperti yang terjadi pada sebuah sepeda motor di Santa Agata, Bologna, Italia yang satu ini. Tahun lalu, motor tersebut terlihat menyeramkan lantaran menggendong mesin buas Lamborghini Aventador. Kini, motor itu kembali menjadi pusat perhatian setelah mendapatkan seragam baru berupa fairing bergaya retro. Demikian dilansir Autoevolution, Selasa 19 Mei 2015.

Terungkap jika pria yang membangun sepeda motor eksentrik ini bernama Chuck Beck. Ia memang dikenal sebagai seorang yang sangat menggilai dunia sepeda motor bergaya ekstrem. Tak heran jika kemudian ia menyulap motor ini menjadi bahan 'kegilaannya'.



Penampilan motor tersebut sangatlah brutal. Bodi semoknya tampak mengguratkan otot-otot mesin dengan kelengkapan enam karburator dan throttle. Kehadiran semakin ciamik berkat leburan kelir merah di sekujur bodi fibernya, lengkap dengan aksen kuning.

Namun demikian, kejanggalan pada motor ini masih dipertahankan. Ya, ban depan dan setangnya jauh terpisah. Ban tetap ada pada posisi mainstream, sedangkan setang berada di tengah bodi, alias dekat dengan mesin. Alhasil, sang pembesut motor ini pun bakal mengendarai dari tengah kendaraan.

Keunikan lainnya ada pada knalpot motor tersebut yang mirip seperti rambut wanita, terurai dan panjang menjuntai. Soal suara, derunya dipastikan mendebarkan jantung.

Sebagai gambaran, mesin yang tertanam pada motor tersebut berkapasitas 6.5 liter 12 silinder. Mesin ini dapat menyemburkan tenaga hingga 700 horse power dengan torsi maksimum 690 Nm.

Soal akselerasi, mesin yang tertanam pada Aventador dapat melesat dari posisi diam ke 100 km per jam hanya dalam waktu 2,9 detik. Kendati demikian, belum diketahui bagaimana tenaga mesin itu saat dijejali pada motor, lantaran sang pemilik belum melakukan pengetesan tenaga.

Sumber : viva.co.id
, ,

Kakorlantas Polri: Moge Belum Bisa Masuk Tol di Jakarta


Fakta Luar Biasa - Jakarta - Beberapa waktu lalu, perwakilan komunitas pengguna motor gede (moge) meminta agar bisa masuk ke jalan tol. Namun, kalau di tol tersebut tidak disiapkan lajur khusus sepeda motor maka moge yang masuk tol tetap menyalahi undang-undang.

Menurut Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri), Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengatakan, saat ini moge belum memungkinkan masuk tol di Jakarta dan sekitarnya. Sebab, di tol tersebut belum ada infrastruktur berupa lajur khusus sepeda motor.

"Sekarang regulasinya belum memungkinkan. Memang ada aturan yang membolehkan moge masuk tol apabila infrastrukturnya sudah disiapkan tersendiri. Contohnya kayak tol di Bali, kemudian di Jembatan Suramadu," kata Condro di Jakarta.

Jadi, Condro menyimpulkan, kalau jalan tol sudah memiliki infrastruktur khusus pengguna sepeda motor maka moge dibolehkan masuk tol. Sebab, ada peraturan yang mengatur sepeda motor boleh mengakses jalan tol.

"Kalau tolnya menyiapkan infrastrukturnya misalkan di situ dibuat khsuus lajur sepeda motor, dia tidak menyalahi undang-undang. Jadi ada Perpresnya. Perpres pertama mencantumkan sepeda motor tidak boleh masuk tol. Kemudian keluar Perpres kedua menyebut itu memungkinkan apabila ada lajur tersendiri," jelas Condro.

Sebelumnya pengguna Moge di Indonesia yang tergabung dalam Harley-Davidson Owner Group (H.O.G) , Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan Motor Besar Club (MBC) Indonesia dengan resmi meminta kepada pemerintah Indonesia agar moge bisa masuk tol.

Sekretaris Jendral Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim mengatakan, sudah saatnya moge 400 cc ke atas bisa masuk tol. Sebab, hanya di Indonesia yang sampai saat ini melarang motor masuk jalan tol, kecuali jalan tol di Bali (Mandara) dan Suramadu.

Permintaan ini sebenarnya sudah ditolak oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. “Kalau saya nggak sependapat, namanya roda dua sudah ada tempatnya sama kayak yang lain,” jelas Badrodin di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (29/6/2015).

Menurut Badrodin, kebijakan dikeluarkan tentu tidak akan diskriminatif. Kalau motor gede diizinkan masuk tol, bagaimana dengan motor kecil yang sama-sama roda dua.

“Kalau tol diperuntukkan untuk motor besar, yang kecil bagaimana, kan menimbulkan kecemburuan, diskriminasi, dan mungkin juga bisa menimbulkan gejolak, jadi sebaiknya tidak,” tegas dia.

Sumber : Detik

Jumat, 21 Februari 2014

Cara Irit Gunakan Transmisi Otomatis


Fakta Luar Biasa -Mobil dengan transmisi otomatis banyak menjadi pilihan bagi penduduk kota besar seperti Jakarta. Jalanan padat, macet yang tidak terprediksi, ditambah perilaku mengemudi yang belum sadar akan keselamatan orang lain, menjadi alasan mengapa transmisi otomatis banyak dipilih. Namun demikian banyak orang yang beranggapan bahwa mobil dengan transmisi otomatis lebih boros bahan bakar ketimbang yang menggunakan transmisi manual. 

Dikutip dari Yahoo.com, Agus Susanto dari RAPI 46 mengatakan penyebab keborosan pada transmisi otomatis adalah karena menggunakan fluida untuk mentransfer tenaga melalui torque converter. Saat perpindahan gigi, sebagian tenaga (torsi) digunakan untuk menaikkan tekanan fluida. Dengan begitu, tenaga yang ditransfer ke bagian roda menjadi berkurang, sehingga penggunaan BBM menjadi sedikt lebih boros. “Jika dengan mobil dengan transmisi manual kita bisa menempuh jarak 15 km denga 1 liter bensin, maka pada mobil dengan transmisi otomatis hanya sekitar 12 km saja untuk 1 liter bensin,” kata Agus. 

Kendati begitu, kata dia, bukan berarti tidak bisa menghemat bahan bakar saat mengendarai mobil matic. Tentu, asalkan menggunakan teknik dan cara mengemudi yang tepat. Cara pertama, cukup menekan pedal gas secara perlahan dan tidak terlalu dalam saat pertama kali kendaraan melaju. Sebab, dengan memasukan tuas D saja, mobil sudah meluncur secara otomatis tanpa perlu menginjak gas. Kedua, lanjut Agus, perhatikan posisi RPM. 

Upayakan saat mengoperasikan mobil posisi RPM berada di kisaraan 2.500-3.000 RPM agar tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu besar. Ketiga, operasikan mobil dengan kecepatan konstan dan hindari pengereman secara mendadak. Semakin sering menginjak pedal rem, tentu makin sering pula menginjak pedal gas. Padahal, ketika pedal gas diinjak pertama kali, mobil memerlukan tenaga lebih besar untuk bisa berakselerasi. 

Alhasil, konsumsi bahan bakar makin boros. “Gaya mengemudi stop and go adalah salah satu penyebab mengapa mobil matic terkesan lebih boros ketimbang manual,” tutur dia. Keempat, perlu juga memperhatikan jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini bukan hanya berkaitan dengan kemungkinan terjadinya tabrakan akibat pengereman mendadak. Namun, jarak aman juga berhubungan dengan jumlah konsumsi bahan bakar. 

Ingat, semakin dalam pengemudi melakukan pengereman maka semakin besar porsi penggunaan bahan bakar saat menginjak pedal gas nantinya. “Kalau kendaraan di depan melakukan pengereman, kita bisa menurunkan kecepatan secara perlahan, sehingga ketika ingin berakselerasi kembali tidak banyak tenaga yang terbuang,” ucap dia. Kelima, kata Agus, apabila terjebak kemacetan, tempatkan tuas transmisi pada posisi 2/S, yang berarti kendaraan sedang melaju dalam kecepatan gigi 1-2 pada transmisi manual. Pada posisi ini, terdapat engine break yang fungsinya melakukan pengereman mesin. 

Dengan begitu, tidak perlu terlalu sering menginjak pedal rem. “Tapi kalau macetnya karena menunggu lampu lalu lintas, sebaiknya pindahkan saja tuas ke posisi N (Neutral), sehingga kendaraan akan berhenti melaju,” papar dia. Keenam, menurut Agus, hal yang juga penting adalah berhemat menggunakan pendingin udara. Upayakan tidak menggunakan pendingin dalam temperatur maksimal dan cukup diatur dalam posisi setengah saja. “Penggunaan pendingin udara yang besar membutuhkan asupan tenaga yang besar pula sehingga penggunaan bahan bakar jadi lebih banyak,” ujarnya. “Dengan cara ini, pengendara dapat mengehemat bahan bakar mencapai 20-25 persen dibanding mengendarai mobil dengan teknik biasa.” 

 Sumber : Plasadana | Yahoo.com
, ,

Alasan Orang Jepang Males Beli Mobil, "Kenapa???"


Fakta Luar Biasa - Pemerintah Jepang memiliki kebijakan yang efektif untuk mengalihkan pengguna mobil pribadi ke transportasi masal. Seperti apa?

"DOAKAN ya besok lulus, sudah empat kali ujian praktik SIM (surat izin mengemudi)," ujar Naoko, tour guide di Kuil Asakusa, Tokyo, ketika berbincang dengan Jawa Pos pekan lalu. Bagi sebagian besar warga Jepang, ujian praktik SIM menjadi momok yang menakutkan. Banyak yang harus mengulang hingga sepuluh kali.

Ujian praktik dilakukan langsung di jalanan bersama petugas penilai. Terkadang hal-hal kecil jadi penyebab tidak lulus. "Teman saya bisa lulus setelah tujuh kali gagal," kata perempuan yang pernah tinggal setahun di Bali itu.

Membuat SIM di Jepang juga butuh biaya besar. Yang belum punya SIM sebelumnya harus menunjukkan sertifikat kelulusan dari tempat kursus mengemudi yang tarifnya JPY 200 ribu-JPY 300 ribu atau sekitar Rp 24 juta-Rp 36 juta (kurs JPY 1 = Rp 120). Pendatang yang sudah punya SIM dari negara asal tetap harus ujian praktik dengan biaya JPY 3.000. "Kalau 4-5 kali, tinggal kalikan saja," katanya.

Karena itu, warga Jepang yang sudah memiliki SIM pasti akan sangat berhati-hati dalam mengemudi. Negeri itu memberlakukan sistem poin untuk setiap pelanggaran yang pernah dibuat pengemudi. "Dengan pembuatan SIM yang sangat ribet dan biaya yang cukup besar itu, banyak orang Jepang akhirnya malas membeli mobil," ungkap Naoko.

Atase Perhubungan Indonesia di Jepang Popik Montanasyah menyebut mobil sebagai barang mewah. Bukan saja dari harganya yang mahal, tetapi biaya sehari-harinya juga sangat tinggi.
"Jumlah tempat parkir di Jepang sangat terbatas. Tarifnya juga sangat mahal. Belum lagi biaya tol dan harga BBM cukup tinggi, disertai denda yang berat kalau terjadi pelanggaran," katanya.

Kapasitas parkir gedung perkantoran di Tokyo tidak seperti di Jakarta yang muat ratusan mobil. Di Jepang rata-rata kantor pemerintah hanya menyediakan tempat untuk 20-40 kendaraan. Sementara itu, di mal-mal kapasitasnya hanya 50-100 kendaraan. "Tarifnya rata-rata JPY 600 per jam atau jika dikurskan ke rupiah sekitar Rp 72 ribu per jam," ungkapnya.

Ada juga yang menyediakan tempat parkir mini dengan tarif yang bervariasi. Mulai JPY 100 per 15 menit, JPY 200 per 20-30 menit, hingga JPY 500 per jam.
"Untuk parkir di tepi jalan diperbolehkan secara longitudinal hanya pada ruas jalan tertentu. Itu pun bayar dan hanya 15-60 menit, setelah itu harus pergi," kata Popik.

Ada juga beberapa tempat parkir umum yang bisa menjadi alternatif. Parkiran umum itu memiliki kapasitas yang cukup banyak. "Tarifnya lebih mahal, sekitar JPY 800 per jam (Rp 96 ribu)," sebutnya.
Biaya tol di Jepang juga sangat mahal. Tarif tol di Tokyo maupun kota lain berlaku sama, yaitu sekitar JPY 600 (Rp 72 ribu) untuk jarak dekat dan JPY 3.000 (Rp 360 ribu) untuk jarak jauh. "Dengan tarif parkir dan tol sebesar itu, orang Jepang malas untuk bepergian menggunakan mobil, kecuali benar-benar untuk keperluan yang sangat penting," ujar Popik.

Dengan besarnya pengeluaran untuk memiliki satu mobil, warga Jepang harus menjual mobil yang lama kalau ingin membeli mobil baru. Jika mobil yang lama tidak laku dijual, mereka terpaksa merongsokan kendaraannya melalui jasa scrapping. Ongkosnya lebih murah daripada harus memelihara dua mobil. (*/c10/ca)

Senin, 09 Desember 2013

Modifikasi motor unik

Fakta Luar Biasa -









Selasa, 22 Oktober 2013

, ,

Inilah Fungsi 'Punuk' Pada Baju Pembalap MotoGP

Fakta Luarbiasa -Bisakah Anda membayangkan bagaimana rasanya memakai baju balap berbahan kulit tebal di Sirkuit Sepang yang suhu di lintasannya bisa mencapai 50 derajat celcius? Panas pastinya, karena alasan itulah baju balap kemudian ikut berevolusi sebagaimana halnya teknologi di MotoGP.

Evolusi yang terjadi di baju balap itu terkait kenyamanan pembalap saat menjalani balapan. Untuk mengurangi panas, maka dibuatlah baju balap yang dilengkapi radiator alias berpendingin air. 

Sistem kerjanya memang mirip dengan radiator pada motor atau mobil, yakni memompa air mengelilingi ruang silinder demi menyerap panas dan kemudian didinginkan oleh kisi-kisi radiator yang terkena angin.

Nah, untuk baju balap MotoGP, pemompa air yang berfungsi sebagai pendingan itu terletak pada bagian punggung. Pompa tersebut juga berfungsi menurunkan suhu air agar kembali dingin saat mengelilingi tubuh pembalap.

Selang yang nantinya akan dipenuhi air sebagai pendingn itu tak berada di baju balap. Sebelum menjalani race setiap pembalap menggunakan rompi khusus, di rompi tersebutlah selang-selang berisi air itu berada. Nantinya selang tersebut dihubungkan dengan pompa yang berada di bagian belakang baju balap.


Selain berisi pompa mini yang berfungsi sebagai pengalir air, "punuk" juga berisi air minum buat pembalap. Bekal minum tersebut terhubung dengan helm agar sang rider dengan mudah mengkonsumsi air minum tersebut.

Sabtu, 07 September 2013

,

Fakta Kena Pantulan Sinar Gedung, Mobil Mewah Ini Penyok


Fakta Luarbiasa - Insiden aneh terjadi di London. Bodi mobil mewah Jaguar XJ milik seorang pengusaha ubin, Martin Lindsay, tiba-tiba penyok, bodi cat mengelupas seperti terbakar. Dilansir, Selasa 3 September 2013, disinyalir insiden itu diakibatkan pantulan cahaya dari panel kaca gedung pencakar langit dengan tinggi 160 meter dan 37 lantai, Walkie-Talkie.

Gedung itu ditunjuk sebagai sumber masalah. Saat menyadari bodi tunggangannya rusak, juragan ubin itu terkejut dan heran. Ia tak habis pikir, kenapa bodi mobilnya melekuk dan cat bodi seperti terbakar. Padahal bodi mobilnya masih mulus tak ada cacat. "Mereka (pengembang gedung) harus memikirkan sesuatu. Saya sangat marah. Bagaimana bisa mereka membiarkan ini berlanjut?" ucap Lindsay.   

Lindsay menjelaskan, mobil Jaguar miliknya terkena pantulan sinar panel gedung sekitar satu jam lamanya. Kemudian dia mendapat laporan ada kebakaran plastik, dan ternyata tunggangannya itu yang jadi 'korban'. Keberadaan gedung yang dibangun senilai £200 juta setara Rp3,4 triliun itu ternyata juga dikeluhkan oleh beberapa pengguna jalan dan pengendara mobil yang lewat di sekitar gedung. 

Diketahui, Lindsay bukan korban yang pertama. Sebelumnya beberapa pemilik kendaraan mengeluhkan masalah yang sama. Tunggangan mereka rusak disebabkan sesuatu yang ganjil. Pemilik kendaraan itu berkeyakinan, semua itu disebabkan pantulan cahaya dari gedung yang melengkung itu. Misalnya Eddie Cannon, yang mengaku tunggangannya, Vauxhall Vevaro mengalami nasib serupa dengan Lindsay. "Mobil Van saya terlihat total berantakan, bodi plastik di sisi kiri dan semua yang ada di dashboard meleleh. Termasuk sebotol minuman ringan, Lucozade, yang terlihat seperti dipanggang," tutur Cannon. Sementara para pejalan kaki juga merasa terganggu dengan pantulan sinar gedung itu. Pejalan mengaku harus melindungi mata mereka dari silau luar biasa pantulan cahaya dari gedung. 

Menanggapi berbagai keluhan itu, gabungan pengembang gedung Land Securities and Canary Wharf mengatakan pihaknya tengah menyelidiki insiden itu. "Sebagai tindakan pencegahan, Kota London telah setuju untuk menghentikan tiga area parkir sekitar gedung yang terpengaruh pantulan cahaya," jelas pengembang itu. Gedung Walkie-talkie di bangun di kawasan pencakar langit di 20 Fenchurch Street, London. Gedung dengan desain melengkung itu mulai dibangun 2009 silam. Direncanakan gedung itu selesai pada Maret 2014.


Minggu, 01 September 2013

Fakta Mobil Paling Canggih Milik Polres jakarta Utara

Fakta Luarbiasa - Mobil patwal Lamborghini dan Lotus Polres Jakarta Utara melakukan turing keliling kota Jakarta dengan mengambil start di kantor pusat Lamborghini dan berakhir di Kelapa Gading. Namun kedua mobil tersebut bukan mobil patwal sesungguhnya. Mobil itu hanya untuk menyambut HUT ke-67 Bhayangkara pada 1 Juli 2013 dengan menggelar lomba fotografi di kawasan Kota Tua bulan lalu.



Sabtu, 31 Agustus 2013

Fakta Asal Mula Nama Mobil "Toyota Kijang"

Fakta Luarbiasa - Sejak 1977 Toyota Kijang Innova sudah terjual sebanyak lebih dari 1,5 juta unit. Ternyata nama Kijang lahir dari sebuah daerah di Jawa Timur.

"Nama Kijang, lahir di Tretes sekitar 1970-an. Toyota Jepang melihat nama mobil yang bisa diterima pasar. Kijang diposisikan sebagai binatang yang lincah dan gesit. Nama Kijang diputuskan dan bertahan sampai sekarang," kata Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor, Rouli Sijabat di sela-sela media test drive Toyota Innova "Family Lifestyle Experience Journey" di Malang, Jawa Timur.

Kijang sudah diakui sebagai hewan yang lincah dan gesit. Mendengar nama itu, prinsipal Toyota Jepang tertarik untuk menggunakan nama itu sebagai nama kendaraan keluarga.Toyota Kijang generasi pertama diluncurkan pada 9 Juni 1977. Generasi ketiga menyusul pada 1986, dan generasi keempat meluncur pada 1997 (Kijang Kapsul). Kijang terus mengalami perubahan dan naik kelas di pasar mobil Indonesia.

Dan pada 2004, Kijang generasi kelima mengalami perubahan besar-besaran dengan nama Innova, namun tetap mempertahankan DNA kendaraan MPV. Dan berlanjut pada 2010 dengan nama Grand Innova.

TAM terakhir meluncurkan Kijang pada Agustus 2013 yaitu generasi kelima Kijang. Kini Kijang menggunakan dual airbag dan sistem keamanan mumpuni ABS demi keamanan pengemudi dan penumpang.