Kamis, 20 Februari 2014

Filled Under:

Inilah Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Penting Bagi Pekerja Kantoran


Fakta Luar Biasa - Gangguan kesehatan mulai dari stress hingga kekurangan nutrisi bisa timbul dari kesibukan dan tekanan pekerjaan. Hal ini tentunya bisa menyebabkan turunya produktivitas di tempat kerja.

Selain itu kondisi kesehatan yang menurun membuat tubuh rentan akan penyakit.
Mengetahui asupan gizi dan nutrisi bisa membantu para pekerja khususnya yang pekerja kantoran untuk menunjang peroduktivitas mereka. Melek gizi ini memegang peranan yang cukup penting dalam hal kesehatan.

Dokter Samuel Oetoro, spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menegaskan bahwa masalah asupan gizi ini tidak bisa disepelekan karena akan berdapmak pada menurunnya kemampuan berpikir dan produktivitas.

Ia menjelaskan bahwa kebutuhan kalori manusia rata-rata per hari adalah sebesar 2.000-2.300 untuk pria dan 1.500-1.800 untuk wanita. Namun selain mencukupi kebutuhan kalori, dr. Oetoro menekankan perlunya memberi perhatian khusus pada asupan nutrisi, khususnya gizi lengkap dan seimbang.

Dikutip dari Kompas.com, dr. Oetoro mengatakan bahwa nutrisi yang lengkap dan seimbang itu terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu perlu diperhatikan pula sumber untuk mendapatkan gizi yang lebih sehat. Sumber gizi yang sehat dan seimbang ini bisa berasal dari beberapa jenis makanan tertentu yang lebih sehat. Pemilihan jenis makanan ini menjadi penting karena meski jumlah kalori sudah mencukupi, namun jika pilihan makanannya keliru, produktivitas bisa tetap menurun.

Beberapa jenis makanan yang memiliki indeks glikemik rendah atau karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau kentang dengan kulitnya, bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan asupan karbohidrat. Ia justru menekankan untuk menghidari jenis makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang sederhana seperti gula atau makanan yang mengandung banyak tepung. Jenis makana tersebut justru merugikan karena dapat berkontribusi dalam mengurangi daya pikir dan konsentrasi.

Untuk asupan lemak, dr. Samuel menyarankan sumber lemak sehat yang kaya asam lemak tak jenuh seperti omega 3 yang bisa didapat dari minyak ikan, omega 6 yang bisa didapat dari kedelai, dan omega 9 yang bisa didapat dari minyak zaitun. Ia menyarankan untuk menghindari lemak yang berasal dari gorengan, daging merah, atau makanan laut.

Sementara untuk protein bisa diseimbangkan antara asupan protein nabati dan hewani. Sumbernya bisa berasal dari kacang-kacangan atau daging ayam tanpa kulit untuk protein hewani.
Selain itu baik pula untuk menambah konsumsi sayuran dan buah untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral.

Sumber : Kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar